Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kata Baku, Fungsi, dan Contohnya

Kompas.com - 26/06/2022, 13:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baku berarti tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan.

Dikutip dari Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2016) karya Sukirma Nurdjan, Firman dan Mirnawati menjelaskan jika tulisan dan tuturan resmi harus menggnakan kata baku.

Kata baku sendiri yaitu kata-kata yang telah resmi dan standar dalam penggunaannya.

Selain berasal dari bahasa Indonesia, ternyata kata baku juga ada yang berasal dari bahas daerah dan bahasa asing yang telah disesuaikan.

Kata-kata baku ada yang berasal dari bahasa Indonesia, ada juga yang berasal dari bahasa daerah dan bahasa asing yang telah disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia yang resmi.

Sedangkan kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak mengikuti kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia.

Fungsi bahasa baku

Dilansir dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2017) karya Hasan Alwi, dkk, bahasa baku mempunya empat fungsi, yakni:

1. Fungsi pemersatu

Bahasa baku memperhubungkan semua penutur berbagai dialek dalam bahasa Indonesia.

Sebagai fungsi pemersatu, bahasa baku membentuk satu masyarakat bahasa yang mencakupi seluruh penutur dialek bahasa tersebut.

Selain itu juga mempermudah proses identifikasi penutur dengan seluruh anggota kelompok masyarakat penutur bahasa baku tesebut.

2. Fungsi pemberi kekhasan

Fungsi bahasa baku sebagai pemberi kekhasan dapat dilihat ketika bahasa Indonesia diperbandingkan dengan bahasa-bahasa yang lain

Jika dibandingkan dengan bahasa Melayu yang digunakan di negara-negara Asia Tenggara, bahasa Indonesia dianggap sudah jauh berbeda.

Perbedaan tersebut memberikan dampak positif terhadap makin mantapnya perasaan nasionalisme masyarakat Indonesia.

3. Fungsi pembawa kewibawaan

Fungsi bahasa baku sebagai pembawa kewibawaan karena usaha dari bangsa Indonesia untuk mencapai kesederajatan dengan peradaban lain melalui pemerolehan bahasa baku sendiri.

Perkembangan bahasa Indonesia dapat dijadikan teladan bangsa-bangsa lain di Asia Tenggara dan mungkin Afrika yang memerlukan bahasa modern.

4. Fungsi sebagai kerangka acuan

Bahasa baku berfungsi sebagai kerangka acuan dalam pemakaian bahasa berdasarkan kodifikasi kaidah dan norma yang jelas.

Kaidah dan norma itu menjadi tolok ukur untuk menilai atau menentukan benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang.

 

Ciri-ciri dan contoh kata baku

Dikutip dari Kompas.com (29/1/2021), berikut ini adalah ciri-ciri kata baku berserta contohnya:

1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah

Kata baku

  • Saya
  • Merasa
  • Ayah

Kata tidak baku

  • Gue
  • Ngerasa
  • Bokap

2. Tidak dipengaruh bahasa asing

Kata baku

  • Banyak guru
  • Itu Benar
  • Kesempatan lain

Kata tidak baku

  • Banyak guru-guru
  • Itu adalah benar
  • Lain kesempatan

3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan

Kata baku

  • Bagaimana
  • Begitu
  • Tidak
  • Menelpon

Tidak baku

  • Gimana
  • Gitu
  • Nggak
  • Nelpon

4. Pemakaian imbuhan secara eksplisit

Kata baku

  • Ia mendengarkan radio
  • Anak itu menangis
  • Kami bermain bola

Kata tidak baku

  • Ia dengarkan radio
  • Anak itu nangis
  • Kami main bola

5. Pemakaian sesuai dengan konteks kalimat

Kata baku

  • Terdiri atas/dari
  • Seorang pasien
  • Siapa namamu?

Tidak baku

  • Terdiri
  • Seseorang pasien
  • Siapa namanya?

6. Tidak mengandung makna ganda, tidak rancu

Kata baku

  • Menghemat waktu
  • Mengatasi berbagai ketinggalan

Tidak baku

  • Mempersingkat waktu
  • Mengejar ketinggalan

7. Tidak mengandung arti pleonasme

Kata baku

  • Para juri
  • Mundur
  • Hadirin

Tidak baku

  • Para juri-juri
  • Mundur ke belakang
  • Para Hadirin

8. Tidak mengandung hiperkorek

Kata baku

  • Khusus
  • Sabtu
  • Syah
  • Akhir

Tidak baku

  • Husus
  • Saptu
  • Sah
  • Ahir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com