Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hitam atau teh hijau sebanyak tiga cangkir per hari bisa menurunkan risiko terserang stroke. Selain itu, pasien stroke yang rutin meminum teh terbukti menurunkan potensi terserang stroke berikutnya.
Teh hitam dan teh hijau mengandung senyawa antioksidan kuat bernama flavonoid. Flavonoid mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah studi pada 2015 menunjukkan bahwa Ashwaganda atau yang disebut juga dengan nama ginseng India bisa membantu mencegah dan mengobati stroke.
Akan tetapi, karena studi tersebut diterapkan kepada tikus, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya bagi manusia.
Bawang putih dikenal sebagai obat tradisional yang mampu mengobati banyak penyakit, termasuk stroke.
Bawang putih terbukti mampu mengatasi penggumpalan darah dan menghancurkan plak yang menumpuk di permukaan pembuluh darah.
(Sumber: Kompas.com/Muhamad Syahrial | Editor: Muhamad Syahrial)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.