Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Leukemia, Kanker Darah yang Diderita Anak Denada

Kompas.com - 25/06/2022, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar baik datang dari salah satu penyanyi Indonesia, Denada.

Putrinya, Aisha bakal menjalani kemoterapi kanker darah atau leukemia terakhir setelah hampir tiga tahun.

Aisha divonis mengidap leukemia pada 2018 saat berusia lima tahun. Ia kemudian dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Denada Menangis di Pelukan Dokter, Masih Tidak Percaya Kemoterapi Kanker Darah Anaknya Telah Berakhir

Lantas, seperti apa penyakit leukemia itu?

Apa itu kanker darah atau leukemia?

Dikutip dari Blood Cancer, kanker darah adalah penyakit karena perubahan mutasi pada DNA di dalam sel darah.

Hal ini menyebabkan sel-sel darah mulai berperilaku tidak normal. Dalam hampir semua kasus, perubahan ini terkait dengan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.

Beberapa jenis kanker darah diketahui dapat menyerang anak-anak.

Penyebab kanker darah

Dikutip dari Healthline, para peneliti belum mengetahui secara pasti tentang penyebab leukemia.

Namun, ada beberapa faktor risiko untuk mengembangkan kanker ini. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:

  • Kemoterapi atau radiasi sebelumnya untuk jenis kanker lain
  • Kelainan genetik seperti down sindrom
  • Gangguan kanker darah lainnya
  • Paparan berulang terhadap bahan kimia benzema yang ditemukan dalam asap rokok

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker darah, seperti:

  • Riwayat keluarga leukemia
  • Merokok
  • Kelainan genetik
  • Kelainan darah
  • Pengobatan sebelumnya untuk kanker atau kemoterapi
  • Paparan radiasi tingkat tinggi
  • Paparan bahan kimia seperti benzena

Baca juga: Cerita Denada Temani Anaknya Bersepeda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com