Seleksi Mandiri UGM, UI, dan Unpad 2022

KOMPAS.com - Bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang tengah mencari bangku kuliah di tahun ini dan belum berhasil mendapatkannya melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), bisa menggunakan jalur penerimaan ketiga, yakni jalur mandiri.

Seperti namanya, mandiri, proses seleksi ini akan dilakukan secara mandiri oleh setiap PTN, sehingga tidak lagi di bawah naungan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Tata cara, syarat, dan proses penilaiannya pun akan berbeda tergantung masing-masing PTN pemyelenggara.

Dan berikut ini adalah informasi seputar ujian masuk mandiri yang diadakan sejumlah PTN di Indonesia:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Dilansir dari laman um.ugm.ac.id, UGM membuka jalur seleksi mandiri untuk tahun 2022 yang pendaftarannya sudah dibuka sejak 3 Juni 2022.

Seleksi akan menggunakan ujian tulis berbasis komputer dan akan dilaksanakan secara luring di Yogyakarta dan Jakarta.

Penilaiannya adalah dengan mengombinasikan hasil ujian dengan skor UTBK-SBMPTN 2022 yang sebelumnya didapat.

Kelompok ujian terbagi menjadi 3: Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum).

Setiap peserta bisa memilih 2 program studi baik di Program Sarjana maupun di Program Sarjana Terapan.

Baca juga: 10 PTN yang Membuka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK-SBMPTN 2022

Peserta ujian harus memenuhi sejumlah syarat, mulai dari syarat umum hingga syarat khusus.

Syarat umum

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Pendaftar adalah lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat 2022, 2021, dan 2020
• Mengikuti dan memiliki skor UTBK-SBMPTN 2022
• Pendaftar memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studi yang dipilih

Syarat Khusus

• Lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat 2021 dan 2020 harus memiliki ijazah
• Lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat 2022 minimal harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel dari sekolah/lembaga penyelenggara Paket C yang sah
• Pada saat mengikuti CBT-UM UGM 2022, peserta wajib:
  • Membawa ijazah (asli atau fotokopi berlegalisir) atau SKL (asli)
  • Membawa kartu ujian CBT-UM UGM 2022
  • Membawa kartu identitas (KTP/KK)
  • Menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau membawa kartu vaksin.
•  Apabila peserta belum vaksin Covid-19, harap menunjukkan hasil negatif (rapid tes antigen 1x24 jam atau RT-PCR 3x24 jam).

Adapun biaya pendaftaran Seleksi mandiri di UGM tergantung pada jenis ujian yang dipilih. Untuk Saintek Rp 325.000, Soshum Rp 325.000, dan Campuran Rp 350.000.

Khusus peserta yang memilih lokasi ujian di Jakarta, terdapat biaya tambahan sebesar Rp 225.000 dan dibayarkan bersama dengan pembayaran biaya pendaftaran.

Terakhir, pengumuman dari seleksi mandiri UGM ini akan keluar pada 13 Juli 2022.

Baca juga: Cara Daftar, Biaya, dan Syarat Jalur Mandiri UGM 2022

2. Universitas Indonesia (UI)

PTN kedua yang juga membuka jalur mandiri adalah UI dengan Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) yang pendaftarannya dibuka sejak 24 Mei-27 Juni 2022.

Berdasarkan informasi di laman SIMAK UI, jalur mandiri di UI dibuka untuk program vokasi (D3 dan D4), S1 reguler, S1 paralel, dan S1 kelas internasional.

Dan berikut ini adalah jadwal SIMAK UI 2022 untuk setiap program yang dibuka:

Program S1 reguler

• Pendaftaran: 24 Mei - 27 Juni 2022
• Ujian: 2 Juli - 4 Juli 2022
• Pengumuman: 14 Juli 2022

Program vokasi (D3 dan D4)

• Pendaftaran: 24 Mei - 27 Juni 2022
• Ujian: 2 Juli - 4 Juli 2022
• Pengumuman: 14 Juli 2022

Program S1 paralel

• Pendaftaran: 24 Mei - 27 Juni 2022
• Ujian: 2 Juli- 4 Juli 2022
• Pengumuman: 14 Juli 2022

Program S1 kelas internasional

• Pendaftaran: 24 Mei - 27 Juni 2022
• Ujian: 30 Juni 2022
• Pengumuman: 14 Juli 2022

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, UIN Malang, UIN Jakarta, dan UIN Makassar

Seluruh proses seleksi mulai dari pendaftaran, ujian, hingga pengumuman akan diselenggarakan secara daring.

Adapun pendaftaran SIMAK UI 2022 bisa dilakukan melalui laman penerimaan.ui.ac.id.

Bagi Anda yang ingin mengikuti SIMAK UI 2022,  pastikan memenuhi persyaratan berikut ini:

• Peserta SIMAK UI 2022 yang memilih S1 reguler adalah lulusan tahun 2022, 2021, dan 2020.
• Peserta SIMAK kelas internasional 2022 adalah lulusan tahun 2022, 2021, 2020, 2019, dan 2018.
• Peserta SIMAK UI 2022 yang memilih S1 paralel dan vokasi tidak memiliki batasan usia pendaftar.
• Peserta SIMAK UI 2022 yang memilih S1 reguler wajib mengikuti UTBK 2022.
• Syarat daftar SIMAK UI 2022 yang lebih spesifik ditentukan oleh setiap program studi (prodi).

Untuk mengikuti SIMAK UI, peserta akan dikenakan biaya pendaftaran yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:

• Program S1 reguler, S1 paralel, dan vokasi Rp 500.000 untuk 2 pilihan pertama pada kelompok ujian IPA atau IPS. Jika hanya memilih 1 prodi tetap membayar Rp 500.000 dan Rp 100.000 bila menambah 1 prodi.
• Biaya pendaftaran SIMAK UI program S1 reguler, S1 paralel, dan vokasi sebesar Rp 600.000 untuk 3 pilihan pertama pada kelompok ujian campuran IPA dan IPS (IPC). Jika hanya memilih 2 prodi tetap membayar Rp 500.000 dan Rp 100.000 bila menambah 1 prodi.
• Biaya pendaftaran SIMAK UI program S1 kelas internasional sebesar Rp 1.500.000 untuk 1 pilihan.

Pendaftaran program S1 reguler, S1 paralel, vokasi bisa memilih maksimal 6 prodi yang dapat dikombinasikan.

Baca juga: 10 PTN yang Masih Buka Pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri

3. Universitas Padjajaran (Unpad)

PTN selanjutnya yang membuka jalur mandiri adalah Unpad dengan nama SMUP Program Sarjana Jalur Mandiri.

Berdasarkan informasi dari laman SMUP Unpad, pendaftaran saat ini sudah dibuka dan akan ditutup pada 27 Juni 2022.

Seleksi ini dapat diikuti oleh semua WNI yang lulus SMA dan setingkatnya pada tahun 2020, 2021 dan 2022 dan tidak harus terdaftar sebagai peserta SNMPTN ataupun SBMPTN.

Melalui jalur ini, pendaftar hanya dapat memilih salah satu dari dua skema pendaftaran dan seleksi, antara:

• Skema 1 : Peserta menggunakan nilai UTBK 2022
• Skema 2 : Peserta menggunakan nilai SMUP (untuk siswa lulusan tahun 2020, 2021, 2022).

Ujian akan dilakukan secara online pada 7 Juli 2022 dan materi yang diujikan berupa Tes Kemampuan Belajar (TKB).

Setiap pendaftar boleh memilih maksimal 2 prodi, dengan ketentuan:

• Peserta yang menggunakan nilai UTBK kelompok Saintek/Sosum hanya bisa memilih dua Program Studi dari kelompok Saintek atau Sosum sesuai dengan kelompok ujian UTBK yang telah dimiliki.
• Peserta yang menggunakan nilai UTBK Campuran (IPC) bisa memilih dua Program Studi lintas kelompok ilmu dari kelompok Saintek dan Sosum.
• Peserta yang menggunakan nilai SMUP bisa memilih dua Program Studi dari kelompok ilmu yang sama atau berbeda (satu Saintek dan satu Sosum).
• Peserta yang akan memilih program studi yang berbeda dengan kelompok ujian UTBK yang telah diikuti, diharuskan untuk mengikuti ujian SMUP.
• Peserta lulusan tahun 2020, 2021 dan 2022 dari Jurusan IPA atau IPS yang mengambil ujian SMUP, bebas memilih program studi sesuai minatnya (bisa lintas jurusan atau kelompok ilmu).

Biaya pendaftaran SMUP Program Sarjana Jalur Mandiri untuk peserta dengan Skema 1 adalah Rp 100.000, sedangkan peserta Skema 2 Rp 200.000.

Terakhir, pengumuman jalur seleksi ini akan diinformasikan pada 18 Juli 2022.