Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka 5 Planet Sejajar pada 24 Juni 2022, Bisakah Diamati di Indonesia?

Kompas.com - 23/06/2022, 12:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu fenomena astronomis yang langka akan kembali terjadi.

Fenomena langka tersebut berupa sejajarnya 5 planet yang mengorbit di masing-masing lintasan.

Kelima palnet tersebut di antaranya Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Kelima planet itu juga akan sejajar dengan Bulan.

Artinya, fenomena langka ini akan memperlihatkan posisi Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus serta Bulan yang saling berjajar.

Baca juga: Penjelasan Peneliti BRIN soal Video Viral Benda Bercahaya di Langit Semeru

Dilansir dari Kompas.com, Senin (13/6/2022) fenomena 5 planet sejajar akan terjadi pada Jumat (24/6/2022) pagi.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menyebutkan, fenomena sejajarnya 5 planet beserta Bulan merupakan salah satu fenomena astronomis yang terjadi sepanjang Juni 2022.

Setidaknya, terdapat 3 fenomena astronomis yang terjadi di Juni 2022, di antaranya:

  • Segarisnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus: 4-15 Juni 2022
  • Segarisnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan: 16-27 Juni 2022
  • Segarisnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus: 28-30 Juni 2022.

Ketiga fenomena astronomis disebut sebagai parade langit sepanjang Juni 2022.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Pink Moon, Benarkah Bulan Berwarna Pink?

Lantas, bisakah fenomena 5 planet sejajar itu disaksikan oleh masyarakat Indonesia?

Penjelasan BRIN

Ilustrasi planet. Fenomena langka planet sejajar di langit.freepik Ilustrasi planet. Fenomena langka planet sejajar di langit.

Andi menegaskan bahwa fenomena langka di mana 5 planet terlihat sejajar ini dapat disaksikan dari Indonesia pada Jumat (24/6/2022) pagi.

"Fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya, dan medan pandang yang bebas dari penghalang," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Bahkan, bagi wilayah yang kondisi langitnya benar-benar bersih dapat melihat planet Uranus tanpa menggunakan teleskop.

Masyarakat bisa menyaksikan fenomena ini selama kurang lebih 25-75 menit sebelum matahari terbit atau sekitar pukul 04.30-05.20 sesuai wilayah masing-masing.

Baca juga: Mengenal Gravitasi, Manfaatnya hingga Bisakah Hilang dari Bumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com