Ada tiga alasan mengapa kualisi tersebut memiliki potensi kekuatan besar.
Pertama, koalisi itu dipimpin oleh opisisi. Secara gamblang, rakyat melihat diferensiasinya atau pembedanya dengan pemerintah saat ini.
Dalam situasi performa pemerintah saat ini, diferensiasi itu akan sangat cepat menarik dukungan luas dari rakyat.
Baca juga: Belasan Wakil Menteri di Kabinet Jokowi, Ahli: Tidak Terlalu Dibutuhkan
Kedua, koalisi ini memiliki representasi kekuatan nasionalis, nasionalis-religius, muslim moderat, muslim kultural, dan kekuatan oposisi non-partai.
"Sehingga menjadi koalisi yang besar dan cukup lengkap mewakili representasi yang beragam," ujarnya.
Ketiga, koalisi tersebut memiliki sangat banyak sumber daya manusia berkualitas yang bisa membawa Indonesia keluar dari problem saat ini.
Akan tetapi, apabila kekuatan baru ini gagal dibentuk dan gagal menghadirkan pembeda, serta berjalan apa adanya, maka negara akan terjebak ke dalam jurang yang sama.
"Bahkan mungkin makin terpuruk," tutup Ubed.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran dan Pemilihan Capres Cawapres 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.