Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 15:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, tidak puas rasanya jika menonton film atau acara televisi tidak dibarengi dengan ngemil atau makan.

Apalagi jika film yang akan kita tonton memiliki durasi cukup lama dan jalan cerita yang sayang untuk dilewatkan.

Namun, ada beberapa alasan yang mengatakan bahwa makan sambil menonton film itu kurang baik. 

Baca juga: 5 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Saat Libur Lebaran 2022

Alasan mengapa tidak disarankan makan sambil nonton film

Berikut 7 alasan mengapa tidak disarankan makan sambil nonton film

1. Gaya hidup tidak sehat

Dilansir dari Times of India (17/4/2018), perubahan tidak bisa dihindari, tetapi ketika menjadi praktik yang berbahaya, hal itu harus dilarang.

Sebelumnya, duduk bersama di meja makan dan makan bersama keluarga adalah ritual sehari-hari.

Namun seiring dengan perkembangan zaman dan gaya hidup yang serba cepat, sekarang makan bukan lagi menjadi kebiasaan, itu adalah kewajiban yang kita selesaikan sambil membaca buku atau menonton televisi.

Baca juga: 5 Tempat Makan Eksotis di Yogyakarta Bersama Keluarga, Mana Saja?

2. Menyebabkan makan berlebih

Ilustrasi menonton film di bioskop. Shutterstock/Nestor Rizhniak Ilustrasi menonton film di bioskop.

Dalam berbagai eksperimen sosial, makan sambil menonton televisi meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi, terutama makanan ringan yang manis dan kemasan berkalori tinggi.

Menurut suatu laporan, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak relatif lebih banyak dibandingkan dengan makanan gurih ketika menonton film.

3. Konsentrasi menyimpang

Menurut ilmu kedokteran, ketika Anda makan, otak Anda mencatat pemrosesan internal makanan dan mengirimkan pesan kembali dalam hal rasa dan kepuasan langit-langit.

Tapi, ketika Anda makan sambil menonton televisi, konsentrasi Anda menyimpang dan dengan demikian otak terganggu dan mengirimkan sinyal yang salah dan karenanya menyebabkan makan berlebihan.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal agar Dapat Terhindar dari Obesitas

4. Menurunkan tingkat metabolisme

Menurut penelitian, menonton TV tidak membantu dalam membakar kalori.

Sebaliknya, makan sambil menonton TV mampu mengurangi tingkat metabolisme di mana Anda idealnya harus mencerna makanan dan mendapatkan asupan energi.

5. Meningkatkan godaan untuk makan lagi

Menurut laporan, menonton TV selama jam makan siang meningkatkan godaan untuk camilan sore atau mengonsumsi makanan dalam waktu dekat.

Menurut para profesional, hal ini dipengaruhi karena Anda terganggu oleh televisi saat makan.

Akibatnya, tubuh Anda tidak mencatat tindakan tersebut dan membuat Anda merasa lapar segera setelahnya.

Baca juga: Apa Tanda Bayi Lapar? Ini Ciri-cirinya

6. Menghalangi rasa puas

Ilustrasi menonton film di rumah.Shutterstock/Hananeko_Studio Ilustrasi menonton film di rumah.

Bagi Anda, makan sambil menonton film mungkin tindakan kesenangan, tetapi menurut ilmu kedokteran, mengonsumsi pikiran dalam dua aktivitas sekaligus menghalangi rasa puas dalam salah satu kasus.

Dengan demikian, sebagai hasilnya, itu menjadi sia-sia.

Artinya, Anda akan merasa tidak puas dengan apa yang Anda lakukan.

Baca juga: Hati-hati, Obesitas Bisa Menular!

7. Rentan mengalami obesitas

Makan di depan televisi menghalangi tindakan menghargai apa yang Anda makan.

Dengan demikian, Anda akhirnya mengunyah lebih banyak junk food dan makanan tidak sehat yang sebenarnya harus Anda hindari.

Kondisi ini juga menunjukkan bahwa ngemil berlebihan jika dibiarkan tidak terkendali dapat menyebabkan obesitas.

Tak heran jika anak-anak zaman sekarang cenderung mengalami obesitas.

Baca juga: Apakah Minum Obat Harus Selalu Sesudah Makan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Makanan yang Berubah Menjadi Racun bila Dipanaskan Lagi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com