KOMPAS.com - Pihak keluarga menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz (23), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aare, Swiss, meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan keluarga sekaligus kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022).
"Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," tutur Erwin, seperti diberitakan Kompas.com.
Baca juga: Pencarian Eril Dilanjutkan dengan Patroli Perahu, Drone Tak Bisa Dipakai karena Hujan
Keputusan tersebut diambil setelah pihak keluarga berkonsultasi dengan para ulama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai status Eril secara syariat.
Atas pesan para ulama dan MUI pula, keluarga melaksanakan shalat gaib untuk Eril.
"Oleh karena itu pula, selepas pertemuan kami perwakilan keluarga yang hadir bertemu dengan MUI, kami sudah menyelenggarakan shalat gaib untuk almarhum," kata Erwin.
Penuturan Erwin, Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Praratya, sudah mengikhlaskan kepergian putra sulungnya.
Meski demikian, pihak keluarga tetap mengupayakan pencarian Eril di Sungai Aare, Swiss.
Adapun pemantauan pencarian, akan dilanjutkan oleh paman Eril, Elpi Nazmuzaman beserta perwakilan keluarga.
Pasalnya, Ridwan Kamil sekeluarga harus kembali ke Indonesia untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman Sdr. Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu (1/6)," tulis KBRI Bern dalam rilis yang tayang pada Kamis (2/6/2022) malam.
Ridwan Kamil sekeluarga berangkat dari Swiss pada Kamis (2/5/2022) dan tiba di Bandung Jumat (3/6/2022) petang.
Sebelum pulang ke Tanah Air, Ridwan Kamil bersama jajaran KBRI Swiss menggelar shalat gaib di tepi Sungai Aare untuk mendoakan Eril yang hanyut sejak Kamis (26/5/2022).