Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Harga BBM per 1 Juni 2022

Kompas.com - 01/06/2022, 12:31 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada awal Juni 2022, terdapat satu Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) yang menyesuaikan harga produknya.

Penyesuaian tersebut dilakukan karena harga jual bahan bakar minyak (BBM) mengikuti tren kenaikan harga minyak dunia.

Namun, harga BBM dapat saja berubah sewaktu-waktu dengan mengikuti naik dan turunnya harga minyak dunia.

Dikutip dari Kontan, salah satu yang menaikkan harga BBM adalah Shell dengan beberapa jenis produknya.

Baca juga: Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite, Ini Penjelasan Pertamina

Kenaikan harga Shell

Per 1 Juni 2022, mulai dari Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, dan Shell V-Power Diesel.

Harga BBM jenis Shell super yang sebelumnya Rp 16.630 per liter menjadi Rp 17.500 per liter.

Untuk BBM jenis Shell V-Power naik dari yang sebelumnya Rp 17.280 per liter menjadi Rp 18.500 per liter.

BBM Jenis Shell V-Power Nitro+ mengalami kenaikan yang semula Rp 17.440 per liter menjadi Rp 19.420 per liter.

Sedangkan BBM jenis Shell V-Power Diesel juga mengalami kenaikan dari Rp 18.680 per litar menjadi Rp 19.460 per liter.

Baca juga: Update Harga Pertalite dan Pertamax di SPBU Seluruh Indonesia

Pemerintah upayakan harga Pertalite tidak naik

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan jika harga Pertalite tidak akan mengalami kenaikan pada 2022.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah sudah menambah anggaran subsidi energi sebesar Rp 74,9 trilliun, sehingga kini menjadi Rp 208,9 trilliun.

Selain itu, pemerintah juga menambah alokasi anggaran kompensasi energi yang akan dibayarkan kepada Pertamina.

"Pertalite dalam hal ini tidak diubah harganya. Kalau masyarakat kemarin mudik dengan mobil menggunakan Pertalite itu adalah bagian dari yang harus dibayar oleh pemerintah ke pertamina dalam bentuk kompensasi," kata Sri Mulyani, dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Pemerintah melakukan tambahan subsidi dan kompensasi terhadap harga BBM jenis Pertalite dengan pertimbangan harga minyak mentah dunia yang sudah mencapai 100 dollar AS per barel pada pertengahan Mei 2022.

Padahal, asumsi awal APBN untuk minyak mentah hanya sebesar 63 dollar AS per barrel.

Baca juga: Aturan Tengah Direvisi, Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com