Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek KA Makassar-Parepare Jalur Maros-Barru Ditargetkan Beroperasi Oktober 2022

Kompas.com - 29/05/2022, 17:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proyek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pemerintah menetapkan tiga target utama penyelesaian proyek KA Makassar-Parepare dengan target pertama penyelesaian jalur KA Maros-Barru sepanjang kurang lebih 71 Km.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jika jalur yang akan melalui 8 stasiun tersebut sudah dapat beroperasi pada Oktober 2022.

Jalur tersebut sudah dapat melayani angkutan KA penumpang perintis dengan tujuan Stasiun Maros ke Stasiun Barru pulang-pergi.

"Setelah dua tahun pandemi, ternyata perkembangan dari pembangunan proyek ini sangat signifikan. Direncanakan bulan Oktober keretanya akan akan mulai beroperasi,” katanya dikutip dari laman Kemenhub, sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Menhub Pantau Lewat Udara Proyek Jalur KA Makassar-Parepare Sepanjang 71 KM

Digunakan sebagai kereta wisata

Selain sebagai angkutan perintis, KA Maros-Barru juga akan difungsikan sebagai kereta wisata.

Nantinya, kereta tersebut akan menuju sejumlah objek wisata yang potensial di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Beberapa kawasan wisata tersebut seperti di daerah Kabupaten Barru dan desa wisata Rammang-Rammang.

“Saya mendorong Pemda bersama stakeholder pariwisata mengembangkan wisata disini, mulai dari kulinernya, juga pemandangan gunung, sawah, dan laut yang indah,” ungkap Budi.

Target kedua dan ketiga

Target kedua dari proyek ini adalah menyelesaikan jalur KA yang menghubungkan Pelabuhan Garongkong dan pabrik semen Tonasa yang ditargetkan selesai pada Maret 2023.

Jalur tersebut akan menghubungkan Stasiun Maros, Stasiun Pangkep dan Stasiun Barru untuk melayani angkutan KA Logistik atau barang.

Kemudian dalam proyek ini juga terdapat perpanjangan jalur KA dari Stasiun Maros ke Stasiun Mandai.

Budi mengungkapkan jika KA Logistik dibutuhkan untuk mengangkut komoditas seperti batubara, semen dan lainnya yang akan menuju Pelabuhan Garongkong.

Adanya kolaborasi KA penumpang dan barang diharapkan dapat membuat jalur ini akan produktif dan mampu menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di Sulsel.

Untuk target ketiga, akan melanjutkan pembangunan jalur KA dari Stasiun Barru ke Stasiun Pallanro yang ditargetkan beroperasi pada triwulan II tahun 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com