Saat pencarian, warga sempat menaruh curiga kepada Karsan (60). Pelaku yang tidak lain adalah tetangga korban merupakan laki-laki yang hidup sendiri setelah isterinya meninggal dunia. Sementara ketiga anaknya tidak tinggal di rumah itu.
Agus mengatakan, warga curiga lantaran Karsan tidak ikut mencari. Warga kemudian mendatangi tempat tinggal Karsan (60) yang ternyata dikunci.
"Pintunya itu dikunci, entah dari luar atau dari dalam. Tapi setelah dicek, pintu tidak bisa dikunci dari luar," terang Agus.
Warga kemudian mendobrak pintu rumah Karsan dan menemukan korban berada di rumah tersebut.
"Ada di pojok rumah, ditutup kain sarung rapat, saya tidak tahu apakah dilakban mulutnya atau bagaimana karena rumah langsung ramai dikepung warga,” kata Agus.
Korban diketahui ditemukan dihari yang sama, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 24.00 WIB
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Penyekapan dan Perampokan 4 Mahasiswi di Banjarmasin
Terkait motif penyekapan, Agus mengatakan masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.
"Masih diselidiki Polres Purbalingga. Anaknya juga divisum dan Karsan sudah diamankan," imbuh Agus.
Dilansir dari Kompas.com (27/5/2022), Kapolsek Kutasari Iptu Tedy Subiyarsono membenarkan adanya penyekapan anak di wilayah tugasnya.
Kendati demikian, Tedy belum dapat memberikan motif dan aksi yang dilakukan Karsan.
"Betul (penyekapan anak) masih diduga (pencabulan) karena hari ini unit PPA baru akan meminta keterangan korban, kasus ditangani PPA Polres Purbalingga," kata Tedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.