Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengikuti UTBK-SBMPTN 2022 Gelombang II

Kompas.com - 28/05/2022, 15:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) 2022 gelombang II dimulai pada Sabtu, 28 Mei 2022.

UTBK-SBMPTN 2022 dilaksanakan secara bergelombang, gelombang I sudah berakhir pada 23 Mei 2022 sedangkan gelobang II dimulai pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022.

Setelah mengikuti UTBK-SBMPTN nantinya peserta tinggal menunggu hasil pengumuman yang akan dipublikasikan pada 23 Juni 2022.

Peserta yang mengikuti ujian pada gelombang II harus mempersiapkan beberapa dokumen hingga kesiapan mental agar bisa lancar mengerjakan UTBK-SBMPTN 2022.

UTBK-SBMPTN 2022 dilaksanakan secara langsung, sehingga peserta disarankan untuk datang lebih awal agar bisa menghindari keterlambatan melakukan ujian.

Untuk penggunaan pakaian ketika mengikuti UTBK-SBMPTN 2022 perserta dapat memakai baju rapi berkerah, memakai sepatu dan menggunakan masker.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial)

Lalu, apa saja tips-tips untuk menyukseskan pelaksanaan ujian UTBK-SBMPTN 2022 pada gelombang II?

Baca juga: Ikut UTBK 2022, Ini 5 Aturan Saat Pelaksanaan Ujian

Tips persiapan sebelum hari pelaksanaan ujian

Dilansir dari Instagram @ltmptofficial, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan peserta sebelum hari pelaksaan ujian UTBK-SBMPTN 2022:

  • Menjaga kesehatan dan disarankan untuk tetap di rumah atau stay at home.
  • Wajib mencari informasi lokasi ujian dan syarat mengikuti UTBK melalui laman Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjadi lokasi UTBK. Hal ini dikarenakan beberapa Pusat UTBK tidak diperbolehkan untuk melakukan cek lokasi langsung.
  • Jika peserta melakukan survei di lokasi gedung yang akan digunakan sebagai tempat ujian pada H-1, tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
  • Buat perkiraan waktu tempuh dari rumah atau penginapan atau lokasi asal ke lokasi ujian.

Peserta ujian UTBK-SBMPTN 2022 juga disarankan untuk melakukan persiapan dengan belajar dan berdoa.

Selain itu, peserta dapat menjaga kondisi fisik agar tetap bugar ketika mengikuti ujian dengan berolahraga, makan makanan bergizi dan usahakan untuk tidak stres.

Baca juga: UTBK-SBMPTN 2022 Gelombang II Dimulai Hari ini, Perhatikan Hal Berikut

Tips persiapan pada hari pelaksanaan ujian

Perserta diharuskan datang ke lokasi ujian UTBK-SBMPTN 2022 lebih awal agar tidak terlambat ketika akan mengikuti ujian.

Kemudian jangan lupa untuk membawa dokumen yang digunakan sebagai syarat mengikuti UTBK-SBMPTN 2022.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan peserta pada hari pelaksanan ujian UTBK-SBMPTN:

  • Pastikan peserta datang ke lokasi ujian 45 menit sebelum sesi ujian dimulai dan jangan terlambat!
  • Berpakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu.
  • Sudah makan dan minum.
  • Membawa seluruh dokumen persyaratan, di antaranya:
    • Kartu Tanda Peserta UTBK 2022.
    • Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir bagi lulusan 2020 dan 2021.
    • Surat keterangan Kelas 12 yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah yang berisi nama siswa, NISN siswa, NPSN sekolah, dan pas foto berwarna siswa terbaru (ukuran bebas) bagi angkatan 2022.
    • Identitas diri lain seperti KTP, SIM, atau Kartu Pelajar.
  • Pastikan untuk memakai masker (wajib), face shield (dianjurkan), dan sarung tangan (jika diinginkan).

Baca juga: Cek Lagi Syarat Dokumen dan Peraturan UTBK Gelombang 2 di Unpad

Alokasi waktu ujian

Pelaksanaan ujian UTBK-SBMPTN 2022 dibagi menjadi tiga kategori, yakni Kelompok Saintek, Kelompok Soshum dan Kelompok Campuran.

Materi yang diujikan terdiri dari 3 materi dasar, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPA), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com