Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK-SBMPTN 2022 Gelombang II Dimulai Hari ini, Perhatikan Hal Berikut

Kompas.com - 28/05/2022, 08:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kelompok Saintek

Alokasi waktu ujian keseluruhan adalah 195 menit, terdiri dari:

  • TPS: 90 menit
  • Bahasa Inggris: 15 menit
  • TKA Saintek: 90 menit

Kelompok Soshum

Alokasi waktu ujian keseluruhan adalah 195 menit, terdiri dari:

  • TPS: 90 menit
  • Bahasa Inggris: 15 menit
  • TKA Soshum: 90 menit

Kelompok Campuran

Alokasi waktu ujian keseluruhan adalah 285 menit, terdiri dari:

  • TPS: 90 menit
  • Bahasa Inggris: 15 menit
  • TKA Saintek: 90 menit
  • TKA Soshum: 90 menit

Baca juga: Biaya Kuliah UGM

Saat tiba di lokasi ujian

Pihak LTMPT selaku pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat selama ujian berlangsung.

Peserta diimbau untuk menjaga jarak minimal 1-1,5 m selama berada di lokasi ujian.

Selain itu sebelum memasuki ruang atau gedung ujian, peserta juga ujian dilakukan pengecekan suhu.

Jika saat pengecekan suhu peserta di atas 37,5 derajat Celsius, maka tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilahkan menuju ruangan khusus untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UMS, UMM, dan UMY, Habis Berapa?

Berikut ini adalah beberapa yang perlu diperhatikan oleh peserta ketika datang di lokasi ujian UTBK-SMBPTN 2022:

  • Peserta dipersilahkan segera menuju ke gedung atau ruang lokasi ujian, karena sudah disediakan ruang tunggu untuk peserta UTBK.
  • Jika diantar, disarankan untuk turun di area drop zone terdekat dengan gedung atau ruang lokasi ujian peserta.
  • Ikuti prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
  • Peserta dapat memasuki ruang ujian dengan tertib setelah mendapatkan intruksi dari pengawas ruangan.

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2022/2023

Saat ujian berlangsung

Setelah berada di dalam ruangan ujian, peserta hanya boleh membawa dokumen yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Jika peserta mengalami kesulitan atau pertanyaan perihal pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022, dapat menyampaikannya ke pengawas dengan cara mengacungkan tangan.

Berikut ini adalah beberapa tata tertib ketika berada di dalam ruang ujian UTBK:

  • Siapkan dokumen yang dipersyaratkan di atas meja untuk diverifikasi oleh pengawas.
  • Ikuti intruksi pengawas, seperti kapan harus log in, latihan soal, dan patuhi tata tertib ujian.
  • Setelah memasuki ruang ujian peserta dilarang untuk berbicara dengan peserta lain. Tetap menggunakan masker sewaktu melakukan ujian.
  • Sebelum waktu ujian selesai, tidak diperkenankan untuk keluar ruangan.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, UIN Malang, UIN Jakarta, dan UIN Makassar

Setelah melaksanakan ujian

Peserta tidak dapat langsung keluar ruangan ketika sudah menyelesaikan ujian UTBK-SBMPTN 2022.

Perserta harus menunggu waktu ujian UTBK-SBMPTN 2022 selesai terlebih dahulu dengan menunggu di tempat duduk peserta.

Apabila waktu ujian telah usai, peserta harus menunggu intruksi dari pengawas ujian untuk keluar ruangan.

Peserta juga diimbau untuk tetap menjaga jarak ketika hendak keluar ruangan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan

Terdapat beberapa kegiatan yang dilarang dilakukan peserta saat melakukan ujian UTBK-SBMPTN 2022.

Berikut ini adalah hal-hal yang dilarang:

  • Makan di dalam ruang ujian
  • Bermain game
  • Make up di dalam ruang ujian
  • Menonton anime

Baca juga: Peserta UTBK SBMPTN 2022 Ketahuan Bertindak Curang, LTMPT: Diskualifikasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com