Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Berhenti Terima Pesan WhatsApp dari Seseorang Tanpa Memblokirnya

Kompas.com - 27/05/2022, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang cukup populer di masyarakat.

Aplikasi ini banyak digunakan untuk mengirim pesan teks, video, foto dan banyak hal lainnya.

Meski demikian, saking mudahnya proses berkirim pesan, Anda mungkin memiliki seseorang yang Anda rasa mengganggu karena orang ini terus-terusan mengirimi Anda pesan yang tidak Anda inginkan.

Tapi di satu sisi, Anda mungkin tidak ingin memblokir orang tersebut karena alasan-alasan tertentu.

Tenang saja, pengguna WhatsApp bisa memanfaatkan fitur arsip pesan untuk berhenti mendapatkan pemberitahuan adanya pesan masuk tanpa perlu memblokir seseorang.

Lantas bagaimana cara berhenti menerima pesan yang mengganggu tanpa harus memblokir orang tersebut?

Dikutip dari KalingaTV, fitur arsip pesan akan membantu pengguna untuk menyembunyikan obrolan yang tidak ingin dilihat maupun dibalas.

Selain itu juga akan mencegah percakapan grup yang tidak diinginkan muncul di jendela obrolan tanpa memblokirnya.

Baca juga: Daftar Tombol Rahasia di WhatsApp Web, Shortcut hingga Ubah Teks

Cara berhenti terima pesan tanpa blokir

Adapun cara untuk mengarsipkan pesan agar pengguna WhatsApp tak bisa terima pesan tanpa memblokir adalah sebagai berikut:

  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Selanjutnya pilih kontak yang mengganggu atau pengguna bisa memilih beberapa kontak sekaligus untuk diarsipkan
  • Tekan lama kontak yang ingin diarsipkan tersebut kemudian klik ikon panah yang menghadap ke bawah

Nantinya, pesan yang diarsipkan akan memunculkan folder tersendiri dengan nama “Diarsipkan” di bagian obrolan paling atas.

Dalam pengaturan ini, saat pengguna mendapatkan pesan, notifikasi pesan tersebut tak akan muncul kecuali pengguna membuka folder "Diarsipkan" kemudian melihat pesan dari kontak yang diarsipkan tersebut.

Saat pengguna yang diarsipkan tersebut melakukan panggilan, panggilan telepon akan tetap muncul meskipun pengguna tak akan membaca notifikasinya saat panggilan tak terangkat kecuali membuka folder "Diarsipkan".

Baca juga: Cara Menghentikan Mantan Stalking Akun Media Sosial

Cara buka arsip chat

Sementara itu, untuk membuka arsip chat, caranya yakni sebagai berikut:

1. Buka folder “Diarsipkan”

2. Selanjutnya pilih kontak yang ingin dibuka pengarsipannya dan tahan

3. Selanjutnya klik tanda panah ke atas untuk mengembalikan kontak yang diarsip.

Cara mengarsipkan pesan ini relatif aman, karena Anda bisa meredakan gangguan pesan tak penting tanpa menyulut masalah karena pemblokiran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com