Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacar Monyet Sudah Terdeteksi di Australia, Apa Saja Gejalanya?

Kompas.com - 26/05/2022, 16:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Ruam tersebut juga bisa ditemukan di mulut, alat kelamin dan mata.

Adapun cacar monyet biasanya akan sembuh dengan sendirinya dan gejalanya hilang usai beberapa minggu.

Meski demikian pada beberapa kasus penyakit ini bisa parah pada beberapa individu.

Baca juga: Cacar Monyet, Penyakit Apa Itu dan Bagaimana Cara Penyebarannya?

Seberapa perlu kita panik?

Profesor Fasséli Coulibaly di Institut Penemuan Biomedis Universitas Monash menyampaikan, cara penularan virus ini tak menghadirkan daya sebar eksplosif layaknya Covid-19 maupun virus influenza.

"Sementara kelompok baru kasus cacar monyet di Inggris dan Eropa perlu dipantau, tidak ada alasan untuk panik," kata dia.

Alasan tak perlu panik selanjutnya adalah karena cacar monyet disebabkan oleh virus lama alias bukan virus varian baru.

Pemimpin Penyakit dan Zoonosis WHO Maria van Kerkhove juga mengatakan bahwa situasi saat ini dapat dikendalikan, terutama di Eropa.

"Tapi kita tidak bisa mengabaikan apa yang terjadi di Afrika, di negara-negara endemik," kata Dr Van Kerkhove.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com