KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan ratusan cacing mati setelah tanah terendam banjir rob, viral di media sosial Instagram.
Dalam video itu, cacing-cacing tersebut keluar dari tanah, dengan beberapa genangan air yang masih terlihat di sekelilingnya.
"Ratusan cacing tanah keluar dari tanah saat air pasang laut dan mati. Lokasi Di Ketapang Ulujami Kab.Pemalang Jateng," tulis akun @andreli_48.
Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video ratusan cacing mati setelah terkena banjir rob.
Lantas, apakah banjir rob akan memengaruhi kesuburan tanah?
Baca juga: Analisis Faktor Penyebab Banjir Rob di Pantura Jateng
Dosen Departemen Tanah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Eko Hanudin mengatakan, air laut memang memiliki kandungan garam yang tinggi, terutama Natrium (NA).
Selain itu, kandungan potential of hydrogen (pH) tanah dalam air laut juga tinggi, yaitu mencapai 8,5.
"Cacing seperti makhluk hidup lain hidup nyaman pada kisaran pH antara 6-7, jadi kalau naik sampai 8 tidak akan tahan," kata Eko kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Jika sebuah tanah memiliki kandungan NA yang tinggi, maka akan berubah menjadi toksik (racun) dan plasmolisis.
Plasmolisis terjadi jika sel tumbuhan menyerap banyak larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sehingga akan kehilangan air dan menjadi lemah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.