Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Seseorang Cenderung Pilih Pasangan yang Mencerminkan Dirinya?

Kompas.com - 23/05/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber TIME,PsyPost

KOMPAS.com - Sebagian orang cenderung memilih pasangan yang mencerminkan diri mereka. Bahkan istilah pasangan adalah cerminan diri kerap diyakini oleh banyak orang.

Salah satu twit yang diposting oleh akun @Va************* di sosial media Twitter juga menyakini hal serupa.

"Dari Maudy Ayunda, kita belajar jodoh adalah cerminan diri sendiri. Jadi untuk semua yang single, ayo kita upgrade diri dan level up!" tulis akun tersebut.

Sebelumnya, aktris tanah air Maudy Ayunda dikabarkan telah melangsungkan pernikahan setelah dirinya mengunggah foto mengenakan kebaya lengkap di akun Instagramnya pada Minggu (22/5/2022).

Kabar tersebut membuat heboh warganet. Mereka menduga bahwa pasangan Maudy Ayunda merupakan lulusan Standford University, kampus yang menjadi tempat Maudy menempuh pendidikan S2-nya.

Dugaan tersebut semakin kuat ketika warganet menemukan akun LinkedIn laki-laki yang diduga sebagai suami pelantun lagu 'Perahu Kertas' itu. Dalam Linkedin tersebut, tertulis bahwa ia merupakan lulusan MBA Standford University, jurusan yang sama dengan Maudy Ayunda.

Lantas, benarkah seseorang cenderung memilih pasangan yang mencerminkan diri mereka?

Baca juga: Inilah Alasan Kita Memilih Pasangan yang Mirip Mantan, Kata Ahli

Penjelasan psikolog

Psikolog sekaligus dosen di UNISA Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani mengatakan, pemilihan pasangan sesuai dengan cerimanan diri perlu ditinjau secara lebih mendalam.

Namun, hal tersebut bisa saja terjadi lantaran karakteristik manusia yang dinamis sehingga dapat menyesuaikan diri dengan pasangan mereka.

"Karena manusia ini unik dan terus berkembang, maka bisa berarti pada sisi atau sudut tertentu iya," terangnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Menurutnya, pasangan telah melalui proses mengenal yang cukup lama sehingga terbentuk ikatan pasangan hidup, terutama bagi pasangan yang telah mengenal selama bertahun tahun.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa, ketika seseorang memilih pasangan hidup mereka akan memilih yang mirip dengan dirinya, baik dari latar belakang, tingkat intelektual, status ekonomi, dan sosial yang sama.

Baca juga: Benarkah Anak Perempuan Pertama Cerminan Ayahnya?

Dilansir dari Psypost, Psikolog Donn Byrne mengatakan bahwa kesamaan pada tahap awal hubungan justru menciptakan ketertarikan.

Sebaliknya, hampir semua bukti menunjukkan bahwa hal-hal yang berlawanan sangat jarang menarik.

Bahkan survei yang dilakukan oleh Byrne menunjukkan bahwa seseorang merasa lebih tertarik pada orang lain yang memiliki sikap serupa.

Halaman:
Sumber TIME,PsyPost
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com