KOMPAS.com - PT Pindad merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada industri dan manufaktur pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia.
Pindad telah menghasilkan berbagai produk militer mulai dari senjata hingga kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis) untuk militer yang berkualitas dunia.
Adapun ranpur dan rantis produksi Pindad di antaranya seperti Anoa 6x6, Komodo 4x4, Badak 6x6, hingga Panser 8x8.
Baca juga: Mengintip Spesifikasi Maung Pindad Versi Sipil yang Akan Dijual Mulai Rp 600 Jutaan
Lantas, seperti apa perbandingan spesifikasi ranpur dan rantis produksi Pindad tersebut?
Dilansir dari laman resmi Pindad, Anoa 6x6 APC adalah kendaraan tempur generasi pertama dari Pindad yang memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut.
Anoa tipe APC memiliki kapasitas total 12 orang personel, dilengkapi dengan sistem komunikasi dan transmisi kemudi otomatis.
Anoa mampu mencapai kecepatan maksimum 80 kilometer per jam di jalan raya dengan daya jelajah 600 kilometer.
Lebih dari 360 unit Anoa telah digunakan oleh TNI, serta ikut aktif beroperasi dalam berbagai misi perdamaian PBB di Lebanon, Sudan, Afrika Tengah, hingga Kongo.
Baca juga: Sederet Panser Anoa 6x6 Garapan Pindad yang Mendunia
Komodo 4x4 merupakan kendaraan taktis beroda 4 yang memiliki kemampuan untuk beroperasi di segala medan dan kondisi.
Ada berbagai varian dari Komodo 4x4, mulai dari APC, missile launcher, pendobrak (Battering Ram), serta intai.
Dengan dibekali mesin diesel Turbo Charger Intercooler, kendaraan ini mampu melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam, dan berdaya jangkau hingga 450 kilometer.
Lebih dari 60 unit Komodo telah memperkuat armada TNI serta dioperasikan oleh PBB dalam berbagai misi penjaga perdamaian. Tipe Pendobrak telah digunakan oleh Kopassus.
Baca juga: Spesifikasi Rantis Komodo 4x4 Buatan Pindad, Dioperasikan PBB untuk Misi Penjaga Perdamaian
Badak 6x6 adalah salah satu varian dari kendaraan tempur 6x6 buatan Pindad yang dibuat berdasarkan kebutuhan TNI, khususnya satuan kavaleri.
Kendaraan ini dilengkapi dengan senjata utama turret kaliber 90 milimeter, senapan mesin kaliber 7,62 milimeter, serta dioperasikan oleh 3 orang kru.
Dibekali dengan proteksi STANAG 4569 level 3 sistem pertahanan anti-balistik, Badak 6x6 hadir memperkuat lini serang kavaleri.
Baca juga: Sederet Panser Anoa 6x6 Garapan Pindad yang Mendunia
Sementara itu, Panser 8x8 merupakan varian kendaraan tempur yang diproyeksikan untuk memperkuat infanteri.
Dengan bobot tempur 17,6 ton, panser ini mampu mengangkut 7 personel dan dioperasikan oleh empat kru.
Panser ini diperkuat oleh kanon 30 milimeter serta mengusung Battlefield Management System (BMS) terintegrasi penuh yang mendukung situasi tempur modern.
Kendaraan tempur ini juga diproyeksikan untuk mampu bertempur melawan kendaraan tempur lawan lainnya, baik jenis panser atau tank.
Baca juga: Spesifikasi Pindad Cobra, Si Panser Lapis Baja Hasil Kerjasama dengan Ceko