Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Cara Penggunaan MLFF dan E-Toll sebagai Alat Pembayaran di Jalan Tol

Kompas.com - 21/05/2022, 16:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan mengganti penggunaan e-toll untuk pembayaran jalan tol dengan pembayaran nontunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF).

Rencananya sistem pembayaran MLFF akan diperkenalkan di jalan tol pada akhir 2022, dan akan diterapkan secara penuh pada akhir 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, saat ini sistem pembayaran tersebut masih dalam proses riset oleh pihak terkait.

"Ini masih dalam proses riset ya oleh pihak dari BUJT termasuk PUPR termasuk juga pihak BPTJ," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Namun, dia berharap, sistem pembayaran nontunai nirsentuh tersebut dapat segera diberlakukan agar pengendara di jalan tol terbantu saat melakukan pembayaran.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Sistem MLFF di Jalan Tol dan Bagaimana Nasib E-Toll?

Lantas, seperti apa beda cara penggunaan MLFF dan e-toll sebagai alat pembayaran di gerbang tol?

Penggunaan e-toll sebagai alat pembayaran di gerbang tol

Dilansir dari laman bpjt.pu.go.id, untuk saat ini, pengendara diwajibkan memiliki sebuah kartu yang berisi saldo uang elektronik pada kartu e-toll sebelum memasuki jalan tol.

E-toll adalah kartu elektronik yang digunakan sebagai alat pembayaran non-tunai (cashless) saat memasuki jalan tol di seluruh Indonesia.

Penggunaan e-toll cukup mudah, yaitu dengan melakukan tapping pembayaran non-tunai di gerbang tol.

Baca juga: Update Lokasi Speed Camera untuk Tilang Elektronik di Jalan Tol

Tantangan Penerapan MLFFKOMPAS.com/Ruly Tantangan Penerapan MLFF

Untuk dapat menggunakan kartu e-toll, pengguna jalan tol harus mengisi saldo yang cukup sesuai jarak tempuh perjalanan.

Saldo e-toll dapat diisi ulang di beberapa gerbang tol yang menyediakan layanan top up saldo elektronik, atau di minimarket di rest area jalan tol.

Dimulai secara serentak sejak Oktober 2017, pembayaran melalui e-toll membutuhkan estimasi waktu sekitar 4 detik.

Baca juga: Muncul Tulisan E-Toll Card Expired Saat Transaksi di Gerbang Tol, Apa Solusinya?

Bandingkan dengan MLFF, transaksi nirsentuh di jalan tol

MLFF akan menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS), yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Dengan diterapkannya MLFF, pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol, apalagi mengantre saat melakukan pembayaran.

Dihimpun dari sumber yang sama, penggunaan MLFF juga memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrean menjadi nol detik.

Baca juga: Viral Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengemudi Mobil karena Saldo e-Toll Tak Cukup

Manfaat lain dari MLFF adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Sistem ini memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Selain itu, dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.

Baca juga: Mengintip Pembangunan Kawasan Strategis IKN, Mulai dari Jalan Tol, Jalur Kereta Api, hingga Pelabuhan Penyeberangan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa yang Harus Dilakukan Jika Kartu E-toll Expired

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com