Teori kedua, dianggap lebih mungkin, lebih rumit, dan mengharuskan ilmuwan untuk memahami bagaimana Bumi mendapatkan bulannya.
Pada masa lalu, sesuatu seukuran Mars menabrak Bumi. Hal itu menyebabkan penguapan sebagian Bumi dan kehancuran total benda itu.
Puing-puing yang terbang bergabung menjadi satu di orbit dan membentuk Bulan. Akan tetapi kemudian matahari mencurinya, seperti dalam kasus Merkurius.
Baca juga: Ramai Fenomena Planet Sejajar Terjadi 100 Tahun Sekali, Benarkah?
Pada Teori Dampak Ganda dinyatakan bahwa Venus terkena dampak atau tabrakan dua kali.
Tabrakan pertama, Venus bertabrakan dengan sebuah planet saat Venus berotasi searah dengan jarum jam seperti semua planet saat ini.
Tabrakan itu menciptakan Bulan, tidak berbeda dengan Bumi sendiri, di orbit sekitar Venus.
Teori itu mengatakan bahwa beberapa juta tahun kemudian, sebuah benda yang lebih besar menabrak planet itu, lalu membuat Venus memiliki rotasi mundur seperti sekarang ini.
Perubahan arah rotasi ini melemahkan gaya pasang surut di bulan Venus, membuatnya terbanting ke planet untuk menghilang selamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.