KOMPAS.com - Hari ini 416 tahun yang lalu, tepatnya 16 Mei 1606, peristiwa pembunuhan massal terjadi di Moskwa, Rusia.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 2.000 orang asing dibunuh di jalanan kota itu.
Dikutip dari History World, peristiwa ini berasal dari kisah yang terjadi pada tahun 1603.
Ketika itu, seorang bangsawan kelas rendah Rusia tiba di Polandia dan memperkenalkan dirinya sebagai Dimitri, putra dari Ivan IV, Pangeran Agung sekaligus ahli waris takhta yang sah di Moskwa.
Hampir semua orang yang ia jumpai mempercayainya bahwa ia adalah Dimitri.
Hal itu terjadi karena orang Polandia saat itu mudah ditipu dan kecenderungan mereka yang selalu ingin ikut campur dengan berbagai urusan yang berbau Rusia.
Pada Agustus tahun 1604, bangsawan yang mengaku sebagai Dimitri ini masuk ke Rusia bersama dengan pengikutnya yang merupakan orang Polandia.
Ia mendapatkan kesuksesan di waktu-waktu awal memasuki Moskwa karena keengganan banyak bangsawan kota itu menghancurkan musuh dari Boris Godunov.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: PM Inggris Spencer Perceval Tewas Ditembak pada 11 Mei 1812
Boris Godunov merupakan Tsar (kaisar atau raja) yang memimpin Rusia di kala itu.
Keberuntungan terbesar Dimitri palsu adalah ketika Boris meninggal mendadak pada April 1605.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.