Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2022, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Drama antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan kembali ramai diperbincangkan.

Kali ini, Ganjar tak diundang dalam acara halalbihalal DPD PDI-P Jateng yang berlangsung pada 7 Mei 2022.

Padahal, Ganjar merupakan kader PDI-P dan menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah.

Baca juga: Menakar Peluang PDI-P Calonkan Puan pada Pilpres 2024...

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, acara halalbihalal ini hanya melibatkan kepala daerah dan struktur partai di tingkat kabupaten atau kota di Jateng.

Bukan kali ini saja, Ganjar sebelumnya juga pernah tak diundang dalam acara HUT ke-48 PDI-P yang digelar di Panti Marhaen Semarang tahun lalu.

Karena itu, banyak pihak menilai Ganjar seakan-akan "dianaktirikan" oleh PDI-P.

Baca juga: Isu Persaingan Capres PDI-P Memanas, Ganjar atau Puan?

Mungkinkah keduanya akan berpisah di Pemilu 2024, dan bagaimana nasib Ganjar selanjutnya?

Ganjar dan PDI-P

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat acara Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema UKM Wow Anti Selow, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (18/4/2022).KOMPAS.com/pemprov jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat acara Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema UKM Wow Anti Selow, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (18/4/2022).

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, sangat mungkin keduanya akan berpisah pada pemilu mendatang.

"Tapi itu semua tergantung pada Ganjar, bukan PDI-P. Karena sampai saat ini PDI-P melihat Ganjar sebagai salah satu kader terbaiknya," kata Hendri kepada Kompas.com, Minggu (15/5/2022).

Dalam pandangan Hendri, Ganjar sebaiknya tetap berada di PDI-P, mengikuti dinamika di dalamnya, dan menjadi tim sukses pemenangan partai.

Baca juga: Mengapa Penghitungan Suara Pilpres AS Membutuhkan Waktu yang Lama?

Sebab, tingginya elektabilitas yang didapat Ganjar saat ini tak lepas dari perjuangan dan kesolidan loyalis PDI-P.

Tak menutup kemungkinan, nasib Ganjar akan berbeda ketika ia berpisah dengan PDI-P.

"Kenapa saya katakan demikian? Jateng itu kan kandangnya PDI-P. Dia menjadi gubernur dua periode murni karena kesolidan kader PDI-P Jateng," jelas dia.

"Sudah ada yang merasakan diusung PDI-P kemudian pindah partai dan akhirnya kalah, yaitu Bibit Waluyo yang dikalahkan Ganjar," sambungnya.

Baca juga: Ahok Dilaporkan atas Tujuh Kasus Dugaan Korupsi, Ini Tanggapan KPK

Apabila memilih tetap di PDI-P, Ganjar harus menerima proses yang ada di dalamnya dan menerima kemungkinkan tidak dicalonkan dalam Pemilu 2024.

Terlepas dari itu, Hendri menyebut fokus PDI-P saat ini adalah memenangkan Pemilu 2024.

"Megawati berkali-kali mengajak kadernya untuk hattrick jadi pemenang. Jadi kemungkinan fokusnya lebih pada pemenangan PDI-P," ujarnya.

"Kalau kemudian ada kader atau capres yang didukung menang, mungkin ini bonus buat Megawati," pungkasnya.

Baca juga: Mengenal Tato Maori yang Dimiliki Menlu Selandia Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com