Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa iPhone Mahal?

Kompas.com - 15/05/2022, 19:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comiPhone adalah merek ponsel yang dirancang dan dipasarkan oleh Apple Inc. dan menggunakan sistem operasi telepon genggam iOS

Setelah peluncurannya, iPhone menjadi salah satu ponsel yang paling trendi di pasaran.

Dari desainnya yang ramping hingga antarmuka yang ramah pengguna, ada banyak alasan mengapa iPhone paling populer.

Baca juga: Ke Mana iPhone 9 dan Mengapa iPhone X, Bukan iPhone 10?

Mengapa iPhone mahal?

Merek Apple diciptakan pada tahun 1976 oleh Steve Jobs di garasi rumahnya.

Merek tersebut hampir gagal pada tahun 1997, tetapi kecakapan teknologi inovatif dan keterampilan pemasaran Jobs menyelamatkan perusahaan dan menjadikannya salah satu perusahaan paling populer dan diperdagangkan di dunia.

Apple memulai dengan memproduksi komputer tetapi sejak itu memperluas produknya hingga mencakup tablet, ponsel, pemutar musik, perangkat streaming, pensil teknologi, headphone, dan banyak lagi.

Namun iPhone adalah salah satu produk yang paling sukses di antara produk-produk Apple.

Alasan iPhone mahal

Dikutip dari thecoldwire, berikut ini 9 alasan teratas mengapa iPhone begitu mahal. 

1. Antarmuka yang ramah pengguna

Salah satu fitur merek dagang perangkat Apple adalah antarmuka yang mudah digunakan yang dapat dipelajari siapa saja dengan cepat.

Sementara perangkat PC yang dibuat oleh Dell, IBM, dan Sony sulit untuk diketahui dan seringkali penuh dengan bug dan virus, Apple memiliki perangkat lunak intuitif yang mudah dipelajari.

Sejak awal merek Apple telah berusaha untuk menghapus kebutuhan akan instruksi manual dengan membuat semua produk menjadi intuitif. 

"Produk apa pun yang membutuhkan manual pasti rusak," kata Steve Jobs. 

Salah satu alasan iPhone begitu mahal adalah karena Anda dapat membeli sendiri banyak waktu yang seharusnya Anda habiskan untuk mempelajari cara menggunakan perangkat.

iPhone sangat mudah digunakan sehingga tidak diperlukan instruksi manual.

Baca juga: 3 Jenis iPhone yang Tidak Bisa Lagi Support iOS 16

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com