Artinya, jumlah kasus positif yang rendah tak berarti kondisi baik jika pengujian yang dilakukan rendah atau di bawah syarat minimal, karena itu tidak cukup mencerminkan kondisi di lapangan sebenarnya.
Sebaliknya, apabila kasus positif rendah di saat pengujian tinggi, itu baru bisa dikatakan bahwa kasus di masyarakat benar-benar rendah.
Alex menyebut, tingkat pengujian dan kasus harian positif merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan untuk dijadikan acuan mengetahui perkembangan pandemi.
Baca juga: Ketika Korea Utara Akhirnya Konfirmasi Kasus Covid-19 Pertama Mereka...
"(Untuk tahu naik/turunnya pandemi) Yang dimonitor kasus positif harian tapi dengan tetap mempertahankan jumlah testing yang diminta oleh Inmendagri per kabupaten/kota per harinya," jelas Alex.
Alex memaparkan jumlah pengujian di Indonesia sempat mengalami penurunan di saat Lebaran, namun saat ini sudah kembali meningkat.
"Menjelang libur Idul Fitri dan sesudah Idul Fitri turun, seminggu terakhir ini naik 100 ribu testing," ujar Alex.
Jika mengikuti standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1 orang diperiksa per 1.000 penduduk per minggu pada level provinsi.
Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?
Dan pandemi dikatakan terkendali apabila laju penularannya sudah ada di bawah angka 5 persen.
Untuk Indonesia, angka positivity rate harian (14 Mei 2022) untuk spesimen yang diuji menggunakan RT-PCR dan TCM adalah 1,57 persen.
Sementara positivity rate mingguan (8-14 Mei 2022) yang diuji dengan metode yang sama ada di angka 1,66 persen.
Jika mengacu pada data tersebut, artinya pandemi di Indonesia saat ini dapat dikatakan terkendali.
Meski begitu, Alex mengatakan, bahwa untuk lebih yakin akan detail naik turunnya tren pandemi, sebaiknya masyarakat menunggu hingga sekitar tanggal 20 Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.