Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2022, 17:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan yang dinantikan umat Islam setelah menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Dalam perayaannya, Lebaran sering dirayakan dengan berbagai tradisi masyarakat yang unik di setiap daerah bahkan negara.

Di Indonesia, ada tradisi mudik dan berkunjung ke rumah saudara atau silaturahmi.

Tak lupa sajian makanan, seperti opor ayam, ketupat dan aneka kue kering yang menghiasi setiap rumah pada masa Lebaran.

Negara-negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam pasti memiliki tradisi yang unik untuk merayakan Lebaran.

Lantas, bagaimana perayaan Lebaran di berbagai negara dilakukan?

Baca juga: Tips Mencegah Gula Darah Tinggi Saat Lebaran

Memakai baju kurung di Malaysia dan Singapura

Dikutip dari Kompas.com (25/5/2022), perayaan Lebaran di Malaysia dan Singapura tidak jauh berbeda dengan perayaan Lebaran yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Setalah shalat Idul Fitri, umat muslim di Malaysia akan berkumpul dengan keluarga untuk melakukan prosesi saling bermaafan dan mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal.

Kemudian pergi ke makam untuk membersihakan makam dari anggota keluarga yang telah meninggal tersebut sebagai bentuk penghormatan dan dilanjutkan dengan membaca ayat-ayat Al Quran.

Masyarakat Singapura akan melakukan open house dan menyediakan sajian makanan, seperti ketupat, rendang dan lontong.

Dalam perayaann Lebaran, laki-laki dan perempuan di Malaysia dan Singapura akan mengenakan pakaian tradisioal dari sutra atau batik dengan pola yang unik, yakni baju kurung.

Bahkan masyarakat non-muslim di Malaysia juga biasa ikut mengenakan pakaian serupa untuk menghormati teman-teman umat Islam.

Baca juga: Libur Lebaran, Jangan Tinggalkan Barang Berharga di Mobil Saat Parkir

Pertunjukan wayang di Turki

Sebagai negara yang berada di Benua Asia dan Eropa, perayaan Lebaran di Turki dikenal dengan Ramazan Bayram (festival Ramadhan) atau Seker Bayram (festival makanan manis).

Masyarakat Turki akan mengenakan baju baru dan saling menyelamati salam Idul Fitri antara satu sama lain.

Biasanya momen Lebaran akan dirayakan dengan mengunjungi dan menghabiskan waktu bersama keluarga dekat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com