KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyediakan layanan skrining rapid test antigen untuk membantu penumpang memenuhi persyaratan perjalanan.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, layanan rapid tes antigen tersebut antara lain ditujukan bagi pelanggan yang sudah menerima vaksin dosis kedua.
"KAI komitmen untuk melayani masyarakat mudik Lebaran tahun ini dengan memastikan penerapan prokes yang ketat dalam rangka mewujudkan angkutan mudik yang sehat, nyaman, dan selamat," ujar Joni, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022).
Adapun layanan rapid test antigen saat ini tersedia di 75 stasiun kereta api di Jawa dan Sumatera.
Baca juga: Viral, Video Penumpang Merokok di Toilet Kereta Api, Ini Kata PT KAI
Joni mengatakan, pemeriksaan antigen dengan tarif Rp 35.000 per pelanggan, dengan masa berlaku 1×24 jam dan terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Layanan ini khusus bagi pelanggan yang memiliki kode booking aktif kereta api antarkota, yang telah lunas dibayar," terang dia.
Pelanggan diimbau untuk meluangkan waktu yang cukup saat melakukan pemeriksaan rapid test antigen, agar bisa naik kereta api tepat waktu.
Baca juga: Aturan Naik Kereta Api Antarkota Usia 6-18 Tahun
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Viral, Video Kereta Api Anjlok di Tengah Pelintasan, Ini Kata PT KAI
Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cuma 46 Menit, Berapa Kecepatannya?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.