Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fase Bulan dan Apa yang Akan Terjadi Sepanjang 2022?

Kompas.com - 08/04/2022, 14:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan bentuk Bulan terjadi berdasarkan posisi Bulan di orbitnya terhadap Bumi dan posisi Bumi di orbitnya terhadap Matahari.

Posisi ini membuat bulan mengalami 4 fase utama, yaitu bulan baru, kuartal pertama, bulan purnama, dan kuartal ketiga.

Selain 4 fase tersebut, Bulan juga mengalami 4 fase lainnya. Sehingga, total terdapat 8 fase Bulan.

Baca juga: 5 Fakta Mengejutkan dari Planet-planet di Tata Surya

Fase-fase Bulan

Dilansir dari Space, berikut fase-fase bulan:

1. Bulan Baru

Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Sisi Bulan yang menghadap ke arah Bumi tidak menerima sinar matahari langsung. Sehingga, manusia tidak bisa melihat Bulan Baru.

2. Bulan Sabit Awal

Fase kedua adalah Bulan sabit awal atau waxing crescent. Ini adalah saat Bulan mulai mendapat sinar matahari langsung sehingga terlihat sedikit bagian kanannya.

3. Kuartal pertama

Kuartal pertama adalah fase dimana setengah bagian sisi kanan Bulan terlihat bersinar. Posisi Bulan pada fase ini berada 90 derajat dari Matahari sehingga setengah permukaannya yang menghadap ke Bumi terlihat. Disebut kuartal pertama karena posisi ini seperempat jalan sejak bulan baru.

4. Cembung awal

Fase Cembung awal disebut juga waxing gibbous. Area yang terlihat terus meningkat.

Manusia di Bumi bisa melihat lebih dari separuh wajah bulan sebelah kanan yang terkena sinar matahari. Hanya sebagian kecil permukaan sebelah kiri yang gelap.

Baca juga: 8 Fakta Unik Planet Uranus, Punya Cincin dan Memiliki Suhu Terdingin

5. Bulan Purnama

Saat Bulan Purnama, Bulan berjarak 180 derajat dari Matahari. Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar. Namun karena orbit Bulan tidak persis sama dengan orbit Bumi, maka jarang membentuk garis yang sempurna dan Bulan masih bisa terlihat.

Saat orbit Bulan berada tepat satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari, terjadi fenomena gerhana bulan.

6. Cembung Akhir

Fase ini juga disebut Waning gibbous. Mulai dari fase ini cembung akhir, penampakan Bulan tampak terbalik dari fase-fase sebelumnya.

Kali ini, sebagian besar permukaan kiri Bulan tampak bersinar. Hanya sebagian kecil bagian kanan yang gelap.

7. Kuartal Ketiga

Bulan telah berpindah seperempat perjalanan mengelilingi Bumi, ke posisi kuartal ketiga. Cahaya matahari kini menyinari separuh wajah Bulan yang terlihat.

8. Bulan Sabit Akhir

Kurang dari separuh wajah bulan yang tampak mendapatkan sinar matahari, dan jumlahnya semakin berkurang. Hanya sebagian kecil Bulan sebelah kiri yang terlihat. Fase ini disebut juga dengan waning crescent.

Setelah itu, Bulan kembali ke posisi awal yaitu Bulan Baru.

Baca juga: Fakta-fakta 5 Planet Kerdil di Tata Surya Termasuk Pluto

Fase Bulan 2022

Dilansir laman BMKG, Bulan saat di perige maupun apoge tidak selalu dalam fase yang sama.

Sebagai contoh adalah saat dua posisi Bulan yang paling dekat dari Bumi pada tahun 2022.

Pada 13 Juli 2022 pukul 16.07 WIB, Bulan berada pada posisi terdekatnya dari Bumi dengan jarak 357.263 km dan 9 jam 30 menit kemudian Bulan berada pada fase purnama.

Sementara itu, pada 24 Desember 2022 pukul 15.32 WIB, Bulan berada di perige dengan jarak sejauh 358.270 km setelah 22 jam 16 menit sebelumnya Bulan dalam fase bulan baru.

Hal yang mirip berlaku juga saat Bulan berada di apoge.

Pada 29 Juni 2022 pukul 13.08 WIB, Bulan berada di apoge sejauh 406.576 km dan sebelumnya pada pukul 09.52 WIB, Bulan berada pada fase bulan baru.

Bulan purnama perige atau yang lebih dikenal sebagai supermoon pada 2022 ini terjadi pada 14 Juni 2022, 14 Juli 2022, dan 21 Agustus 2022 dengan ukuran semi-diameter Bulan lebih dari 16’ 30”.

Berikut ini tanggal terjadinya fase Bulan Baru:

  • 3 Januari 2022: 01.33 WIB, Bulan baru perige (Super new moon)
  • 1 Februari 2022: 12.45 WIB
  • 3 Maret 2022: 00.34 WIB
  • 1 April 2022: 13.24 WIB
  • 1 Mei 2022: 03.27 WIB
  • 30 Mei 2022: 18.30 WIB
  • 29 Juni 2022: 09.52 WIB, Bulan baru apoge (Mini new moon)
  • 29 Juli 2022: 00.54 WIB
  • 27 Agustus: 2022 15.16 WIB
  • 26 September 2022: 04.54 WIB
  • 25 Oktober 2022: 17.48 WIB
  • 24 November 2022: 05.57 WIB
  • 23 Desember 2022: 17.16 WIB, Bulan baru perige (Super new moon).

Berikut ini jadwal fase setengah purnama awal:

  • 10 Januari 2022: 01.11 WIB
  • 8 Februari 2022: 20.50 WIB
  • 10 Maret 2022: 17.45 WIB (Setengah purnama awal apoge)
  • 9 April 2022: 13.47 WIB
  • 9 Mei 2022: 07.21 WIB
  • 7 Juni 2022: 21.48 WIB
  • 7 Juli 2022: 09.14 WIB
  • 5 Agustus 2022: 18.06 WIB
  • 4 September 2022: 01.07 WIB
  • 3 Oktober 2022: 07.13 WIB (Setengah purnama awal perige)
  • 1 November 2022: 13.36 WIB
  • 30 November 2022: 21.36 WIB
  • 30 Desember 2022: 08.20 WIB.

Baca juga: 7 Fenomena Langit yang Akan Terjadi Saat Ramadhan 2022

Ini waktu terjadinya fase purnama selama 2022:

  • 18 Januari 2022: 06.48 WIB (Purnama Apoge/Minimoon)
  • 16 Februari 2022: 23.56 WIB
  • 18 Maret 2022: 14.17 WIB
  • 17 April 2022: 01.54 WIB
  • 16 Mei 2022: 11.13 WIB
  • 14 Juni 2022: 18.51 WIB (Purnama Perige/Supermoon)
  • 14 Juli 2022: 01.37 WIB (Purnama Perige/Supermoon)
  • 12 Agustus 2022: 08.35 WIB (Purnama Perige/Supermoon)
  • 10 September 2022: 16.58 WIB
  • 10 Oktober 2022: 03.54 WIB
  • 8 November 2022: 18.02 WIB (Gerhana Bulan Total, teramati dari Indonesia)
  • 8 Desember 2022: 11.08 WIB.

Kemudian ini fase setengah purnama akhir:

  • 25 Januari 2022: 20.40 WIB
  • 24 Februari 2022: 05.32 WIB
  • 25 Maret 2022: 12.37 WIB (Setengah purnama akhir perige)
  • 23 April 2022: 18.56 WIB
  • 23 Mei 2022: 01.42 WIB
  • 21 Juni 2022: 10.10 WIB
  • 20 Juli 2022: 21.18 WIB
  • 19 Agustus 2022: 11.35 WIB
  • 18 September 2022: 04.51 WIB
  • 18 Oktober 2022: 00.14 WIB (Setengah purnama akhir apoge)
  • 16 November 2022: 20.26 WIB
  • 16 Desember 2022: 15.56 WIB.

Berikut ini Bulan saat di Perige:

  • 02 Januari 2022: 05.59 WIB, Bulan baru perige (Super new moon)
  • 30 Januari 2022: 14.09 WIB
  • 27 Februari 2022: 05.18 WIB
  • 24 Maret 2022: 06.27 WIB (Setengah purnama akhir perige)
  • 19 April 2022: 22.16 WIB
  • 17 Mei 2022: 22.22 WIB
  • 15 Juni 2022: 06.21 WIB (Purnama perige/Supermoon)
  • 13 Juli 2022: 16.07 WIB (Bulan tedekat dari Bumi pada 2022)
  • 11 Agustus 2022: 00.14 WIB (Purnama perige/Supermoon)
  • 08 September 2022: 01.17 WIB
  • 05 Oktober 2022: 00.00 WIB (Setengah purnama awal perige)
  • 29 Oktober 2022: 21.48 WIB
  • 26 November 2022: 08.30 WIB
  • 24 Desember 2022: 15.32 WIB, Bulan baru perige (Super new moon).

Ini jadwal Bulan saat di Apoge:

  • 15 Januari 2022: 15.31 WIB
  • 11 Februari 2022: 09.39 WIB
  • 11 Maret 2022: 06.04 WIB (Setengah purnama awal apoge)
  • 08 April 2022: 02.10 WIB
  • 05 Mei 2022: 19.45 WIB
  • 02 Juni 2022: 08.14 WIB
  • 29 Juni 2022: 13.08 WIB (Bulan terjauh dari Bumi pada 2022)
  • 26 Juli 2022: 17.22 WIB
  • 23 Agustus 2022: 04.52 WIB
  • 19 September 2022: 21.44 WIB
  • 17 Oktober 2022: 17.20 WIB (Setengah purnama akhir apoge)
  • 14 November 2022: 13.40 WIB
  • 12 Desember 2022: 07.30 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com