Hal ini dinilai keliru, apalagi terlalu banyak asupan karbohidrat dan gula tambahan yang menyebabkan post prandial hypotension atau hipotensi post prandial.
"Tensi rendah, seperti cerita warganet tadi, disebabkan oleh sirkulasi darah terfokus pada saluran cerna, akibatnya tekanan darah di area lain tubuh jadi rendah, termasuk darah yang mengalir ke otak, akibatnya pusing dan lemes," ujar Denta.
Baca juga: Siapa Saja yang Wajib Menjalankan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya
Tidak hanya over eating, kebanyakan minum atau over hidrasi, terutama minum air putih juga bisa menjadi salah satu penyebab pusing dan lemas.
Denta mengatakan, pada tubuh manusia ada konsep pemenuhan cairan.
Hal ini berbeda dengan energi yang ingin banyak disimpan di dalam tubuh, karena tubuh manusia tidak mengenal konsep yang sama untuk cairan.
"Enggak ada cerita tubuh perlu menimbun cairan sebanyak-banyaknya, untuk persiapan kebutuhan cairan ke depannya," ujar Denta.
Untuk cairan, tubuh sebetulnya hanya perlu mengganti cairan yang sudah hilang sebelumnya melalui kencing, keringat, uap air, dan lainnya.
"Misalnya, kita butuh air 2 liter per hari, dengan mengonsumsi air 4 liter dalam satu waktu tidak berarti membuat kita bisa bertahan tidak minum selama 2 hari," lanjut dia.
Sebab, jatah cairan per kompartemen tubuh kita diatur dengan ketat oleh ginjal.
Baca juga: Apakah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Artinya, jika manusia minum lebih banyak dari yang dibutuhkan saat itu, maka ginjal langsung membuang cairan yang tidak perlu dengan keluar lewat kencing berwarna bening atau cairan hanya "numpang lewat".
Ia menambahkan, ketika seseorang over hidrasi, maka orang tersebut akan over buang air kecil.
Dampaknya jika over buang air kecil adalah membuat elektrolit tubuh seperti Na, K, Cl, Ca, Mg, dan lainnya, juga ikut berkurang.
"Elektrolit-elektrolit yang kalau tidak seimbang bisa bikin pusing, keram, lemas, dan lainnya. Kuncinya, normal saja minum air putihnya, bisa juga dengan mengonsumsi makanan berkuah, makan buah-buahan," ujar Denta.
Cairan dari buah-buahan ini dinilai lebih awet di dalam tubuh dan tidak terbuang percuma.
"Ginjal paham gimana caranya menghemat cairan dan elektrolit dalam tubuh kita. Kalau over hidrasi malah hanya akan membuat ginjal nge-flush banyak cairan sampai elektrolit dan mineral penting ikut kebuang percuma," kata dia.
Baca juga: Tips Puasa untuk Penderita Maag: Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari