Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Vagina Menghitam, Salah Satunya karena Terlalu Sering Bercukur

Kompas.com - Diperbarui 05/11/2022, 19:28 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vagina menghitam sering kali dianggap sebagai kekurangan diri dan menurunkan tingkat percaya diri wanita.

Padahal, bagian labia mayora atau bibir vagina ini dalam banyak kasus sangat normal jika mengalami perubahan bentuk, tekstur, ataupun warna, dari tahun ke tahun.

Dilansir dari Healthline, warna bibir vagina tidak selalu sesuai dengan warna kulit. Meski bagian kulit lain terlihat cerah atau putih, bibir vagina bisa jadi berwarna hitam atau lebih gelap.

Warna bibir vagina bervariasi. Mulai dari merah muda, keunguan, kemerahan, kecoklatan, atau warna gelap lainnya sesuai dengan kondisi genetik.

Penyebab area sensitif ini menghitam pun ada banyak. Mulai dari faktor internal seperti kadar pigmen kulit yang lebih tinggi di area vagina, hingga faktor eksternal seperti kebiasaan yang dilakukan rutin.

Selama vagina hitam tidak disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau kulit mengelupas, kondisi demikian adalah normal dan sangat wajar.

Lantas, apa saja penyebab vagina menjadi hitam?

Baca juga: Beberapa Cara Menunda Haid Selama Puasa, Mana yang Paling Aman?


Penyebab vagina menjadi hitam

Dihimpun dari Healthline dan Femina, berikut beberapa penyebab warna vagina menjadi hitam.

1. Faktor hormonal

Pandangan American College of Obstetricians and Gynaecologist, selama masa pubertas ada kenaikan kadar hormon estrogen secara tiba-tiba. Inilah yang menyebabkan area vagina menghitam.

Memasuki usia akhir 30-an dan 40-an, kadar hormon estrogen tiba-tiba menurun dan kembali menyebabkan penghitaman pada area vagina.

Perubahan kadar estrogen dalam tubuh tersebut tidak hanya berpengaruh pada warna bibir vagina, tetapi juga area lain seperti puting payudara.

2. Alergi dan iritasi

Penggunaan celana yang terlalu ketat bisa menjadi penyebab menghitamnya vagina. Celana yang ketat akan langsung menempel ke area vagina. Saat tubuh bergerak, maka terjadi gesekan antara vagina dengan kain.

Gesekan itulah yang menyebabkan vagina iritasi, gatal, dan akhirnya berwarna lebih gelap dari biasanya.

Hal serupa juga terjadi pada penderita obesitas, di mana bagian paha saling berhimpitan atau menempel sehingga vagina pun ikut terhimpit. Gesekan paha dan vagina saat bergerak sangat bisa membuat vagina menghitam.

Selain gesekan, Medical News Today juga membagikan beberapa hal lain yang bisa memicu iritasi dan alergi di area vagina.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com