Sebelum memutuskan memberikan rekomendasi, Nur Azis sempat melihat siswa SMA itu berlatih.
Saat itu Kapolres Gresik tengah bersama Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, menyaksikan Andrian serius berlatih menggunakan motor.
"Kapolres lihat sendiri, kemudian ditemui mendapatkan reward berupa SIM setelah 16 kali praktik, semangatnya pantang menyerah," kata Baur SIM Satpas Polres Gresik, Aiptu Jailani.
Jailani mengimbau agar pemohon SIM lain dapat meniru semangat Andrian seperti berlatih mandiri di lokasi tempat ujian praktik.
Baca juga: Ramai soal Ujian Praktik SIM C di Indonesia dengan Memutari Angka 8, Ini Kata Korlantas Polri
Menurut keterangan yang disampaikan oleh pihak Polres Gresik kepada Kompas.com (23/3/2022), Kapolres meminta Andrian untuk mengulangi tes praktik zig-zag di malam yang sama.
Ketika mengulang tes tersebut, Andrian berhasil melintasi lintasan tanpa terjatuh. Oleh sebab itu, Andrian dinyatakan lulus karena telah melewati tahap ujian praktik zig-zag sesuai SOP.
Andrian mengaku merasa sangat senang karena bisa lulus tes pratik zig-zag dan mendapatkan SIM C yang diinginkannya.
Sebelumnya, Andrian sempat berkata kepada Kapolres bahwa selama ini ia merasa grogi ketika harus melakukan tes praktik zig-zag yang diawasi oleh petugas.
Akibatnya, ia tidak bisa melintasi lintasan dengan baik sehingga harus mengulanginya selama 16 kali.
Meskipun Andrian harus mengulang tes praktik zig-zag selama 16 kali, pihak Polres Gresik memastikan bahwa Andrian hanya membayar biaya pembuatan SIM C sekali.