Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Budiman Sudjatmiko dan Partai Rakyat Demokratik

Kompas.com - 18/03/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Fandhi Gautama

KOMPAS.comDemokrasi di Indonesia menyimpan banyak cerita sejak era orde lama hingga era reformasi. Rakyat dituntut untuk berpartisipasi menggunakan hak politiknya agar pesta demokrasi “tidak sia-sia”.

Keterlibatan rakyat dalam demokrasi, bukan hanya sekadar memilih, namun juga terlibat dalam pengawasan dan pemantauan agar pemimpin terbaik bisa dipilih murni dari pilihan masyarakat.

Melansir Kompas, era pemerintahan pada masa Soeharto dikenal sebagai Orde Baru 1965-1998) dengan konsep Demokrasi Pancasila. Visi utamanya adalah melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Kisah demokrasi era Orde Baru juga diceritakan oleh Budiman Sudjatmiko bersama Wisnu Nugroho dalam siniar Beginu bertajuk, “Akhir Orde Baru dan Misi PRD” di Spotify.

Budiman menceritakan kisahnya dalam menyuarakan demokrasi era Orde Baru, mulai dari diadili atas aksi perlawanannya sampai kisah perjuangannya bersama Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Lahirnya Partai Rakyat Demokratik (PRD)

Penelitian mengatakan, cikal bakal PRD dibentuk pada tahun 1994 oleh sekelompok aktivis untuk mendeklarasikan pembentukan organisasi politik baru yaitu Persatuan Rakyat Demokratik (PRD).

Organisasi ini mewadahi mahasiswa, buruh, aktivis, dan petani di beberapa daerah di Indonesia yang memiliki cita-cita tentang sosialisme.

PRD berupaya menjadi oposisi yang menentang rezim Orde Baru. Kemunculan PRD merupakan organisasi pertama di Indonesia pasca 1965 dengan ideologi Marxisme.

Pada Mei 1996, PRD mengadakan kongres pertama di Sleman, Yogyakarta dan mendeklarasikan diri menjadi Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang diketuai oleh Budiman Sudjatmiko dan Sekretaris Jenderalnya Petrus Hariyanto.

Baca juga: Perbedaan Kelompok Kepentingan dan Partai Politik 

PRD Era Orde Baru

Penelitian menunjukkan, selang 5 hari setelah mendeklarasikan diri sebagai partai politik, PRD dituduh sebagai dalang aksi kerusuhan di Jakarta Pusat. Beberapa pimpinan partai ditangkap dan diadili. Akhirnya PRD ditetapkan sebagai organisasi terlarang melalui SK Mendagri No.210–221 Tahun 1997.

Meski ditetapkan sebagai organisasi terlarang, PRD tetap menjalankan program-program politisnya untuk membentuk sentimen kebencian pada Orde Baru.

PRD juga membangun struktur perlawanan dalam empat sektor di wilayah perkotaan, yaitu kaum miskin kota, buruh, mahasiswa, dan pendukung Megawati. Hal ini dipersiapkan untuk melakukan aksi kolektif pada Pemilu 1997.

PRD berhasil membangun sentimen terhadap Orde Baru dan menciptakan kesadaran masyarakat akan bobroknya pemerintahan Soeharto. Hingga pada akhirnya meletus aksi massa pada Mei 1998, yang membawa Soeharto turun dari kekuasaannya.

Budiman Soedjatmiko dan PRD

Dikenal sebagai salah satu aktivis reformasi yang menentang rezim Soeharto, Budiman pernah divonis penjara selama 13 tahun, karena dituduh menjadi auktor intelektualis kerusuhan 27 Juli 1996 atau Peristiwa Kudatuli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Tren
Menteri Pindah ke IKN Mulai Juli, Disusul ASN di 38 Instansi Pusat September 2024

Menteri Pindah ke IKN Mulai Juli, Disusul ASN di 38 Instansi Pusat September 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com