Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Covid-19 Akan Menjadi Endemi? Ini Penjelasan Epidemiolog

Kompas.com - 24/02/2022, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber CDC

KOMPAS.com – Pemerintah tengah bersiap untuk melakukan transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa masa transisi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan melalui evaluasi oleh pakar dan ahli.

“Kita akan melakukan transisi secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut,” terang Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (22/2/2022).

Apa itu endemi?

Dilasir dari CDC, endemi adalah penyakit yang menginfeksi suatu populasi di wilayah secara konsisten.

Penyakit ini akan terus ada dan hidup berdampingan bersama masyarakat.

Lantas, benarkah Covid-19 akan menjadi endemi?

Baca juga: Pemerintah Siapkan Transisi Pandemi Covid-19 Ke Endemi, Apa Artinya?

Penjelasan epidemiolog

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, transisi dari masa pandemi ke endemi tidak bisa dihindari.

“Fakta ilmiah terkini yang menunjukkan bahwa virus corona ini akan ada terus atau menjadi bagian dari kehidupan manusia yang disebut dengan endemi itu memang sulit dihindari,” jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Kendati demikian, endemi bukan merupakan kondisi yang tidak mengkhawatirkan.

Menurut Dicky, kondisi endemi juga bisa berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia.

“Bukan berarti tidak berbahaya endemi itu. Endemi itu harus dihindari semaksimal mungkin,” imbuhnya.

Oleh karena itu, strategi negara di dunia dalam pengendalian Covid-19 bukan sekadar mengarah ke kondisi endemi.

Melainkan ke arah pengendalian kasus virus Corona atau yang dikenal dengan sporadis.

Baca juga: WHO Sebut Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Endemik, Ini Bedanya dengan Epidemi, dan Pandemi

Level penyakit

Dicky menjelaskan, apabila Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, maka dunia akan terbagi menjadi 3 kategori wilayah berdasarkan level penyakit.

Halaman:
Sumber CDC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com