HAI, apa kabarmu?
Semoga kabarmu baik karena anugerah kesehatan.
Bersamaan dengan makin tingginya kasus positif harian, kita mendapati makin banyak dan makin cepatnya teman, saudara, dan anggota keluarga yang pulih.
Beberapa teman dan saudara saya, perlu waktu 5-12 hari untuk negatif setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kabar baik tentunya jika dibandingkan saat varian Delta memuncak pada medio 2021. Saat itu, dibutuhkan minimal 14 hari bagi pasien untuk negatif dan sembuh.
Karena kabar baik ini, meskipun kasus positif harian lebih tinggi dari puncak saat varian Delta, Juli 2021, kita tidak dalam perasaan takut dan cemas berlebihan.
Ketakutan dan kecemasan kita menjadi lebih terukur karena tahu bagaimana mengantisipasi dan menghindari risiko.
Disiplin menerapkan prokes dengan kewaspadaan membuat kita bisa beraktivitas cenderung normal.
Banyak kegiatan dan rencana yang tertunda atau ditunda karena pandemi mulai diletakkan pada rencana awalnya.
Salah satunya adalah Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2024 yang sudah ditetapkan akan diselenggarakan pada, Rabu, 14 Febuari 2024.
Kepastian ini membuat persiapan dan kesiapan dilakukan. Tidak hanya penyelenggara pemilu, peserta pemilu, tetapi juga para pemilih.
Untuk melihat bagaimana persiapan dan kesiapan pemilih, Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Kompas ke-3 yang dilakukan pada 7-30 Januari 2022 memberikan sejumlah temuan.
SKN Kompas pertama dilakukan pada April 2021. SKN Kompas ke-2 dilakukan para Oktober 2021.
Dari SKN Kompas ke-3, didapati bahwa pemilih menjatuhkan pilihan pada tiga tokoh yang masuk papan atas yaitu Prabowo Subianto (26,5 persen), Ganjar Pranowo (20,5 persen), dan Anies Baswedan (14,2 persen).
Prabowo yang berangkat pada angka 16,4 persen (April 2021), turun di angka 13,9 persen (Oktober 2021), melonjak di angka 26,5 persen (Januari 2022).
Ganjar yang berangkat pada angka 7,3 persen (April 2021), naik di angka 13,9 persen (Oktober 2021), dan naik lagi di angka 20,5 persen (Januari 2022).
Temuan SKN Kompas ke-3 lain adalah dominannya peran Generasi Y dan Z yang jumlahnya sekitar 43 persen menurut Sensus Penduduk 2020.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.