KOMPAS.com - Sejumlah konsumen di sejumlah daerah mengeluhkan sulit mendapatkan tahu dan tempe.
Kelangkaan ini akibat aksi mogok produksi perajin tahu dan tempe, akibat tingginya harga bahan baku, kedelai impor.
Padahal, jenis makanan ini menjadi andalan masyarakat untuk kebutuhan makan sehari-hari dan sebagai sumber protein.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengganti tahu tempe dengan bahan pangan lain yang memiliki kandungan yang setara dengan harga yang terjangkau.
Dokter sekaligus ahli gizi dr. Tan Shot Yen, M.Hum menyebutkan, beberapa bahan pangan yang memiliki banyak kandungan protein, selain tahu dan tempe.
Apa saja?
Baca juga: Harga Kedelai Mahal Bikin Perajin Tahu dan Tempe Berencana Mogok Kerja
Jangan lupa, terdapat beraneka jenis jamur yang juga banyak mengandung protein.
Hal itu disampaikan oleh dr. Tan, Selasa (22/2/2022).
"Masih ada jamur," kata dia.
Ia menjelaskan, semua jenis jamur yang bisa dikonsumsi mengandung banyak protein.
Tentunya, bisa menjadi opsi jika tahu dan tempe langka. Misalnya, jamur tiram, jamur kancing, jamur kuping, jamur merang, dan lain sebagainya.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Sarapan Telur
Beragam jenis telur, mulai dari telur ayam, telur bebek, telur puyuh, atau telur konsumsi lainnya.
"Protein hewan yang lebih sempurna proteinnya, telur," ujar Tan.