Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala dan Dampak Long Covid pada Tubuh

Kompas.com - 21/02/2022, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah penyintas Covid-19 hingga saat ini masih merasakan gejala yang sama dalam jangka waktu yang lama.

Kondisi demikian dikenal dengan nama long covid.

“Jadi long covid itu pasien yang gejala paru-paru dan pernapasan menetap lebih atau sama dengan empat minggu sejak dia terkena Covid-19,” begitu ungkap Prof. Reviono, spesialis paru-paru dari RS Islam Kustanti Surakarta, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Sebuah studi memperkirakan, 10 hingga 30 persen pasien yang terinfeksi virus corona berisiko mengalami gejala long covid.

Tidak dapat diketahui secara pasti penyebab mengapa seseorang mengalami gejala long covid.

Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko long covid, yaitu tingkat RNA virus yang tinggi di awal infeksi, adanya autoantibodi tertentu, reaktivasi virus dan riwayat penyakit tertentu.

Lantas, bagaimana dampak long covid bagi tubuh?

Baca juga: Hati-hati, Long Covid pada Anak Bisa Berpotensi Menghambat Kecerdasan

Dampak long covid pada paru

Long covid yang menyerang sistem paru-paru dapat menimbulkan beberapa gejala, baik gejala kombinasi maupun non kombinasi.

Dilansir dari The New York Times, Sabtu (19/2/2022), sebuah penelitian menyebutkan bahwa fungsi paru-paru penderita long covid tidak bisa membawa oksigen ke dalam tubuh secara optimal meskipun struktur paru-paru mereka nampak normal.

Menurut Prof. Reviono sendiri, long covid  bisa terjadi karena jaringan paru-paru ada yang mengalami kerusakan.

“Jadi long covid itu kondisi jaringan paru-parunya banyak yang rusak. Namanya kerusakan itu fibrosis. Berarti pada kondisi fibrosis sel-sel paru ini tidak berfungsi termasuk dalam pertahan atau kekebalan,” jelas Prof. Reviono.

Artinya, gejala long covid ini terjadi karena sistem kerja paru-paru tidak dapat pulih seperti sedia kala.

“Jadi fibrosis ini untuk kembali ke seperti semula ada peluang tapi tidak besar,” imbuhnya.

Baca juga: Ini Gejala-gejala Long Covid-19 yang Bisa Dialami Penyintas

Dampak long covid pada sistem kekebalan tubuh

Ilustrasi long covid.SHUTTERSTOCK/fizkes Ilustrasi long covid.
Beberapa pasien yang bergejala berat hingga kritis akan mengalami efek multiorgan atau kondisi autoimun dalam waktu yang lebih lama.

Kondisi autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh pasien menyerang sel-sel sehat dalam tubuh secara tidak sengaja dan menyebabkan peradangan (pembengkakan) atau kerusakan jaringan di bagian tubuh yang terkena.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com