KOMPAS.com - Kasus infeksi virus Corona varian Omicron terus meningkat di wilayah Indonesia.
Guna mengatasi kondisi penyebaran Omicron yang cepat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengadakan layanan telemedisin isolasi mandiri bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.
"Betul, lewat layanan telemedisin yang bekerja sama dengan 17 penyedia layanan telemedisin," ujar Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Alexander Ginting, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).
Alex menambahkan, obat dan vitamin yang diberikan kepada pasien tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Namun saat ini layanan telemedisin paket obat ini baru berlaku di wilayah Jabodetabek saja.
Berikut ini tata cara mendapatkan paket obat gratis bagi pasien isoman yang terkonfirmasi Omicron.
Baca juga: Beda Gejala Omicron dengan Flu, dan Cara Mencegah Tertular Omicron
Untuk mendapatkan obat gratis dari Kemenkes, berikut ini langkah yang harus ditempuh oleh pasien:
1. Pasien harus melakukan tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
Untuk mengecek apakah laboratorium itu terafiliasi dengan sistem NAR atau tidak, bisa dicek di laman ini.
2. Jika hasilnya positif maka laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 akan melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR).
Data ini wajib dilaporkan setiap lab penyedia layanan test Covid-19 ke Kementerian Kesehatan.
3. Pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
Namun, jika tidak mendapatkan pesan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
4. Setelah dapat WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 17 layanan telemedisin.
Platform telemedisin untuk pasien Omicron tersebut adalah Aido Health, Alodokter, GetWell , Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter , ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok.