Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19?

Kompas.com - 03/02/2022, 10:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Jadi namanya gelombang itu tidak harus ratusan ribu (kasus infeksi), tapi dalam konteks Indonesia pasti banyak, akan banyak dengan Omicron saat ini," pungkas dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Indonesia Sulit Hindari Gelombang Ketiga

Lebih penting mitigasi

Terkait dengan pernyataan pemerintah yang menganggap kondisi saat ini belum merupakan gelombang ketiga, Dicky sama sekali tak mempermasalahkannya karena itu bukan hal esensial.

"Saya tidak bisa memaksakan pemahaman ini karena tidak semua orang bisa paham, biar waktu saja yang menentukan," ujar dia.

Hal yang lebih penting adalah melakukan upaya mitigasi ketimbang beradu pendapat sudah atau belum gelombang ketiga.

"Yang paling penting adalah mencari data sebanyak mungkin, mitigasi yang harus dilakukan. Yang paling penting itu responsnya dan menyelamatkan banyak nyawa, 3T, 5M, vaksinasi, pembatasan," papar dia.

Pemerintah penting untuk segera melakukan respons atas kondisi yang terjadi. Di lain pihak, masyarakat juga wajib meningkatkan kewaspadaan.

Semua harus dilakukan demi melindungi kelompok masyarakat yang rawan, misalnya lansia dan pemilik komorbid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com