Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Ini Tak Dihuni Nyamuk Sama Sekali, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 01/02/2022, 10:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ada satu negara di dunia yang tak dihuni nyamuk sama sekali alias nol populasi nyamuk.

Tentu saja hal ini terdengar menyenangkan bagi masyarakat yang tinggal di negara tropis yang hampir setiap hari harus berurusan dengan gatal gigitan nyamuk dan risiko terkena berbagai penyakit menular yang dibawa nyamuk.

Di dunia ini hampir ada sekitar 3.500 spesies nyamuk yang tersebar di berbagai benua, termasuk di Antarktika.

Nyamuk sendiri adalah serangga yang masuk dalam ordo Diptera dan masuk ke dalam famili Cilicidae.

Selain menimbulkan gatal akibat bebas gigitan, beberapa jenis nyamuk juga bisa menularkan penyakit yang tak sepele seperti Demam Berdarah Dengue atau DBB, malaria, virus zika dan chikungunya.

Baca juga: Beberapa Negara Tak Dihuni Ular Seekor Pun, Ini Alasannya

Tempat tinggal nyamuk

Melansir India Todaynyamuk tinggal di area yang memiliki suhu udara hangat dan juga kelembaban tinggi.

Semakin mendekati area yang dingin dan beku seperti kutub, populasi nyamuk semakin sedikit dan langka.

Dari seluruh tempat di dunia, Brazil, Australia, Filipina dan Indonesia adalah tempat-tempat yang tercatat paling banyak dihuni oleh nyamuk dengan berbagai spesiesnya.

Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti.SHUTTERSTOCK/TORYCHEMISTRY Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti.
Sedangkan di seluruh dataran Afrika, Amerika Selatan dan Asia, adalah tempat-tempat di mana penyakit yang ditularkan oleh nyamuk banyak terjadi.

Di Afrika populasi nyamuk susah dikendalikan, terutama di kawasan terpencil, jauh dari peradaban dan yang memiliki drainase buruk.

Sebagian besar kasus kematian karena malaria terjadi di Afrika akibat dari tak terkontrolnya populasi nyamuk anopheles pembawa parasit Plasmodium.

Sebagian kawasan Afrika dan Amerika Selatan dihuni oleh spesies nyamuk tertentu yang membawa penyakit demam kuning, yang juga bisa menyebabkan kematian.

Nyamuk membutuhkan media air untuk berkembang biak, baik air bersih maupun air kotor. Jadi wilayah-wilayah yang memiliki drainase tak lancar, biasanya akan dihuni oleh kawanan nyamuk dari berbagai spesies.

Baca juga: Di 6 Tempat Ini, Matahari Terkadang Tak Mau Terbenam

Negara yang tak dihuni nyamuk

Lantas negara mana sajakah yang bebas nyamuk? Satu-satunya negara yang bebas nyamuk adalah Islandia.

Mengenai faktor penyebab mengapa Islandia tak disukai nyamuk, masih tetap menjadi perdebatan hingga sekarang.

Jika cuaca yang disebutkan sebagai faktor penyebab, nyatanya nyamuk bisa berkembang biak di Antarktika, benua yang meliputi kutub selatan bumi.

Meski spesies nyamuk di Antarktika ini berbeda dengan nyamuk di negara tropis, karena berukuran kecil dan tidak menggigit manusia dan menghisap darah layaknya nyamuk pada umumnya.

Ilustrasi nyamuk. PIXABAY/EMPHYRIO Ilustrasi nyamuk.
Nyamuk juga bisa berkembang biak di negara-negara bermusim dingin panjang lainnya seperti di Norwegia dan di Quebec, Kanada.

Jadi nyamuk bisa mendiami tempat terdingin di bumi, kecuali di Islandia. Mengenai hal ini, beberapa peneliti menyebut bahwa faktor air dan tanah Islandialah yang membuat nyamuk tak bisa berkembang biak di sana.

Erling Orlafsson, ahli entomologi atau ilmu yang mempelajari soal serangga, menyatakan bahwa perkembangan teknologi membuat semua wilayah di bumi bebas dari isolasi.

Dalam artian, nyamuk bisa saja terbawa pesawat atau kapal kargo yang merapat ke Islandia dan berkembang biak di sana. Tapi nyatanya, Islandia selalu memiliki nol populasi spesies nyamuk.

Orlafsson menyatakan bahwa satu-satunya kemungkinan yang ada adalah komponen kimia dalam air dan tanah di Islandialah yang membuat nyamuk tak betah hidup dan berkembang biak dengan bebas di sana. 

Baca juga: Negara-negara yang Paling Peduli pada Satwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com