KOMPAS.com - Beberapa orang tak bisa tidur dengan lampu yang menyala terang dan suara yang berisik, namun beberapa orang lagi menghidupkan televisi beberapa menit sebelum waktu tidur dan berhasil ketiduran hingga pulas di depan televisi yang masih menyala.
Ketiduran di depan televisi sering dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita, tua maupun muda.
Meski terlihat sekilas televisi tak mengganggu waktu tidur karena nyatanya mereka bisa tertidur pulas, namun benarkah tak ada bahaya dari ketiduran di depan televisi ini?
Menurut beberapa pakar kesehatan, ada plus minus tidur di depan televisi. Kenali plus minus ini agar kualitas istirahat Anda tak terganggu dan kesehatan bisa terjaga.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Bahayanya Tidur Terlalu Lama
Melansir Lifehacker, suara televisi memang bisa menjadi lagu nina bobok, lagu pengantar tidur.
Ilmuwan mengatakan bahwa tayangan televisi favorit bisa digunakan mengalihkan pikiran yang terlalu tegang, mereduksi stres dan memegang kontrol diri kembali.
Ketika stres dan ketegangan mereda, maka sensasi kantuk pun akan datang dan Anda bisa tidur dengan segera.
Namun, ada pula sisi minus dari ketiduran di depan televisi. Mengutip dari Healthline, ada 4 risiko ketika Anda memutuskan tidur di depan televisi. Risiko tersebut adalah:
1. Memiliki kualitas tidur yang buruk
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.