Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Selalu Turun Hujan Menjelang dan Saat Imlek

Kompas.com - 28/01/2022, 09:33 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial Twitter banyak yang menanyakan mengapa menjelang dan saat Imlek selalu turun hujan.

Salah satu akun yang mengunggah pertanyaan soal hal itu adalah @WillyYudhy.

"Kenapa setiap mau imlek selalu hujan...," demikian tulis pemilik akun pada Jumat (21/1/2022).

Akun lainnya yang mengunggah pertanyaan serupa, yakni @ryanvanjava15.

Ia bahkan heran, mengapa Imlek identik dengan hujan.

"Kenapa imlek identik dengan hujan ya,,,whyy," tulisnya, 12 Januari 2022.

Baca juga: Kapan Hari Raya Imlek 2022? Berikut Sejarah Imlek dan Tradisinya

Akun Twitter ini juga menyatakan bahwa Imlek memang identik dengan hujan.

"Hari raya imlek identik dgn hujan," tulis akun @andre014122.

Baca juga: Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, 32 Tahun Dilarang oleh Soeharto

Baca juga: Kue Keranjang Khas Imlek, Kisah Sejarah dan Maknanya...


 

Lantas, bagaimana penjelasan ilmiah dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)?

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, selama ini Hari Raya Imlek selalu jatuh pada Januari-Februari.

Bersamaan dengan itu, ucap Guswanto, merupakan bulan-bulan musim hujan.

"Demikian pada 2022, Hari Raya Imlek 2573 Kongzili jatuh pada 1 Februari 2022, yang notabene merupakan musim hujan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Perkiraan dari BMKG menunjukkan bahwa puncak musim hujan terjadi pada awal 2022.

"Berdasarkan perkiraan BMKG bahwa bulan Januari-Februari 2022 merupakan puncak musim hujan 2021/2022," jelas Guswanto.

Baca juga: Perjalanan Perayaan Imlek di Indonesia dari Masa ke Masa..

Hujan lebat berdurasi panjang

Ilustrasi hujan lebat
SHUTTERSTOCK/ND700 Ilustrasi hujan lebat

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com