KOMPAS.com - Ozzie, gorila jantan tertua di dunia, ditemukan mati oleh tim perawatannya di Kebun binatang Atlanta, Selasa (25/1/2022).
Ozzie yang juga gorila tertua ketiga di dunia itu mati di usia 61 tahun.
Penyebab kematian Ozzie belum diketahui, tetapi sebelum mati, dia menunjukkan penurunan nafsu makan Kamis, 20 Januari 2022 lalu.
Tim perawatan dan dokter hewan merawatnya selama 24 jam terakhir, saat dia menunjukkan gejala pembengkakan wajah, lemah, dan tidak makan atau minum.
Nekropsi, atau otopsi akan dilakukan Kebun Binatang Universitas Georgia dan Layanan Patologi Hewan Eksotis di Fakultas Kedokteran Hewan.
“Ini adalah kehilangan mendalam bagi Kebun Binatang Atlanta. Kehidupan Ozzie tak terhapuskan dari generasi yang dia tinggalkan, dari populasinya dan pengetahuan dunia terkait pelestarian gorila,” kata Raymond B. King, Presiden dan CEO Atlanta Zoo, dikutip dari laman Zoo Atlanta.
Berikut fakta-fakta tentang Ozzie:
Baca juga: Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia Berusia 190 Tahun
Ozzie adalah legenda hidup sejati dalam sejarah Kebun Binatang Atlanta. Ia disebut sebagai simbol kelahiran kembali Kebun Binatang pada 1980-an.
Ozzie adalah satu-satunya gorila di generasinya yang masih hidup dibawa ke kebun binatang Altanta dalam pembukaan The Ford African Rain Forest in 1988.
Primata ini meninggalkan tujuh keturunan di kebun binatang Atlanta dan banyak anak-anaknya di kebun binatang lain di AS dan Kanada.
Pada 2009, Ozzie tercatat dalam sejarah zoologi saat menjadi gorila pertama di dunia yang ikut dalam pembacaan tekanan darah sukarela.
Baca juga: Berusia 190 Tahun, Jonathan Pecahkan Rekor Jadi Kura-kura Tertua di Dunia
Ozzie meninggalkan satu ekor anak, gorila betina bernama Kuchi, gorila jantan Kekla, Stadi, dan Charlie.
Ada juga satu ekor cucu gorila betina bernama Lulu, dan cicitnya Andi dan Floyd. Semuanya tinggal di kebun binatang Atlanta.
Keturunan lainnya tinggal di kebun binatang terakreditasi lainnya di AS dan Kanada.
Umur panjang Ozzie yang luar biasa adalah bukti perawatan, keahlian, dan inovasi dari Tim Perawatan Gorila Kebun Binatang, yang telah menjadi terkenal karena perawatan gorila geriatri.
Tim ini sering dicari dan dibayangi oleh para profesional di organisasi lain karena kemajuan mereka dalam merancang habitat dan ruang untuk gorila senior.
Baca juga: Hiu Tertua di Dunia, Usianya Mencapai 5 Abad
Gorila dataran rendah termasuk Ozzie memang jenis gorila yang terancam punah.
Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), selama periode 25 tahun, banyak ancaman terhadap keberadaan gorila ini.
Ancaman perburuan ilegal, perdagangan daging hewan liar, hilangnya habitat, dan penyakit telah mengurangi populasi gorila dataran rendah barat sebesar 60 persen.
Jumlah penurunan bahkan sebanyak 90 persen di beberapa bagian di Afrika barat.
Populasi yang tinggal di dalam kebun binatang Amerika Utara diawasi oleh Association of Zoos and Aquariums (AZA) Gorilla Species Survival Plan (SSP), yang berupaya mempertahankan populasi gorila yang mandiri dan beragam secara genetik untuk generasi mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.