Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Henti Jantung dan Bedanya dengan Serangan Jantung?

Kompas.com - 27/01/2022, 07:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu risiko yang perlu diwaspadai dari penyakit jantung adalah risiko serangan jantung dan henti jantung.

Kendati demikian, serangan jantung (heart attack) dan henti jantung (cardiac arrest) berbeda.

Apa itu henti jantung? Apa bedanya dengan serangan jantung? Bagaimana mencegah risiko penyakit jantung pada usia muda?

Simak selengkapnya:

Baca juga: Anak Nurul Arifin Meninggal, Ini Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda

Apa itu henti jantung? 

Dikutip dari Kompas.com, henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh karena tidak berdetak secara efektif.

Seseorang yang mengalami henti jantung akan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik, dan bisa meninggal dunia jika tidak tertangani dalam beberapa menit.

Henti jantung ini lebih fatal dibanding dengan serangan jantung. Kondisi itu adalah saat darah tidak mengalir ke seluruh tubuh dan organ lain kekurangan oksigen.

Hal ini sangat membahayakan otak, dan sering menyebabkan cedera neurologis mereka yang selamat dari henti jantung.

Baca juga: Mengenal Penyakit Jantung: Gejala, Faktor Risiko, dan Pencegahannya...

Apa itu serangan jantung?

Serangan jantung adalah penyumbatan di arteri yang mencegah darah mengalir ke jantung, dan memicu kerusakan pada otot.

Serangan jantung besar (major heart attack) akan membuat arteri tersumbat, dan memerlukan perawatan segera.

Serangan jantung yang parah bahkan dapat memicu henti jantung, atau gagal jantung (kondisi di mana jantung gagal memberikan darah ke tubuh, namun tidak sepenuhnya berhenti berdetak).

Baca juga: Nyeri Lengan Kiri Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Kenali Gejalanya

Penyebab penyakit jantung di usia muda

Mengutip Kompas.com, 30 September 2021, penyakit jantung dapat menyerang usia muda di bawah 40 tahun.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Sebastian Andi Manurung SpJP, FIHA mengatakan, jantung adalah organ tubuh yang bekerja tanpa henti memompa darah setiap hari.

Jika tidak menjaga kesehatan dengan baik, risiko penyakit jantung dapat menghampiri bahkan di usia muda.

Beberapa faktor penyebab risiko penyakit jantung pada orang yang berusia muda atau di bawah 40 tahun, yaitu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com