Melansir Healthline, studi telah menemukan bahwa bahwa orang yang tinggal di pulau Polinesia dan sering makan daging kelapa memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang mengikuti diet Barat.
Namun, penduduk asli Polinesia juga makan lebih banyak ikan dan lebih sedikit makanan olahan, jadi tidak jelas apakah tingkat yang lebih rendah ini disebabkan oleh makan kelapa atau aspek lain.
Mengkonsumsi minyak kelapa murni yang diekstrak dari daging kelapa kering, dapat mengurangi lemak perut. Seperti diketahui, lemak perut meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Kelapa rendah karbohidrat dan tinggi serat dan lemak, sehingga dapat membantu menstabilkan gula darah.
Kandungan serat yang tinggi dari daging kelapa juga dapat membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan resistensi insulin yang juga dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Baca juga: 7 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui tentang Kulit Manusia
Daging kelapa mengandung senyawa fenolik, yang merupakan antioksidan dan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Tes laboratorium pada daging kelapa menunjukkan bahwa ia memiliki aktivitas antioksidan dan penangkal radikal bebas.
Polifenol yang ditemukan di dalamnya dapat mencegah oksidasi kolesterol LDL (jahat), sehingga kecil kemungkinannya untuk membentuk plak di arteri yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.