KOMPAS.com - Comfort food adalah jenis sajian yang sering dicari banyak orang dengan bermacam tujuan.
Selain memuaskan indera pengecap, comfort food juga banyak dicari karena dipercaya bisa meredakan stres, menghilangkan kelelahan dan mengusir bad mood.
Apa itu comfort food?
Comfort food bisa didefinisikan menjadi berbagai macam pengertian. Bisa berarti makanan rumahan yang kita kenal sejak kecil dan bisa mengembalikan ingatan ke masa lalu atau bisa pula berarti makanan favorit yang menenangkan dan membuat bahagia.
Seringnya, comfort food adalah makanan yang tinggi gula dan kolesterol. Jika diterapkan ke dalam pola diet, comfort food terkadang tak sejalan.
Baca juga: Menghadapi Omicron, Batasi Makanan dan Minuman yang Melemahkan Sistem Imun Ini
Melansir Psychology Today, orang yang berlari ke comfort food untuk hiburan seringnya mencari pengalaman emosional yang menyenangkan daripada memuaskan rasa lapar.
Jordan D. Troisi, salah satu ilmuwan yang meneliti kaitan comfort food dengan kondisi psikologi menyatakan bahwa kebanyakan orang yang berlari ke comfort food adalah mereka yang tengah ingin berlari dari berbagai perasaan negatifnya.
Semisal, makanan yang ada adalah makanan favorit olahan tangan ibu dan lain sebagainya.
Karena terkait pengalaman emosional, kita tak bisa mengelompokkan comfort food berdasarkan jenisnya yang pasti. Jadi burger yang adalah comfort food bagi si A, belum tentu menjadi comfort food bagi si B.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.