KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membagikan tangkapan layar berstempel hoaks pesan di grup aplikasi perpesanan instan Telegram berisi penipuan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2022.
Tangkapan layar itu dibagikan di akun media sosial resmi BKN, mulai dari Instagram, Facebook, hingga Twitter pada Senin (24/1/2022).
"Bagi yg mau ikut Pendaftaan CPNS Tahun 2022 lewat berbayar silahkan PM saya. Kuota Terbatas," demikian bunyi pesan yang dituliskan akun Heru Lesmana selaku admin di grup Telegram Biro Jasa Nusantara.
Hingga Rabu (26/1/2022) pagi, unggahan BKN di Instagram misalnya, telah disukai lebih dari 4.000 kali dan dikomentari 277 kali oleh warganet.
Baca juga: Ramai soal Penempatan Peserta Lulus CPNS 2021 Diacak, Apa Kata BKN?
Lantas, bagaimana penjelasan BKN mengenai penipuan pendaftaran CPNS 2022?
Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan, penerimaan aparatur sipil negara (ASN) tidak berbayar alias gratis
"Betul (gratis). Kalau penerimaan ASN, pasti tidak dipungut biaya. Pasti diumumkan secara luas dan terencana," ujar Satya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
Dalam kasus ini, imbuhnya, admin grup Telegram mencatut foto salah satu JPT Madya BKN, yaitu Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian (PMK).
Oleh karenanya, BKN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.
"BKN mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati atas modus penipuan pemerimaan CASN dengan meminta imbalan uang," kata Satya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.