Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beralih ke Kopi Decaf? Kenali Dulu Efeknya bagi Tubuh

Kompas.com - 25/01/2022, 08:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kopi decaf adalah kopi tanpa kafein tinggi yang banyak dipilih oleh mereka yang ingin menyesap wangi kopi tapi tak mau terganggu efek dari kafein.

Kafein sendiri jika dikonsumsi dalam takaran tinggi bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti memicu gelisah, menyebabkan gangguan susah tidur, memicu asam lambung, meningkatkan detak jantung dan masih banyak lagi. 

Kebanyakan orang mengira kopi decaf adalah kopi tanpa properti kafein sama sekali. Padahal anggapan ini salah.

Di dalam kopi decaf tetap ada kandungan kafeinnya meski dalam takaran kecil atau rendah.

Ahli nutrisi dari Amerika, dr. John Axe, menyatakan bahwa kopi decaf yang terekstrasi oleh air tetap mengandung kafein meski dalam level rendah. Ini sebabnya, tetap ada efek samping dari pengonsumsian kopi decaf yang bisa terjadi pada tubuh kita.

Berikut ini adalah efek kopi decaf bagi tubuh, baik efek positif maupun negatifnya:

Baca juga: Jangan Mengonsumsi Teh dan Kopi Pagi dalam Kondisi Perut Kosong, Ini Bahayanya

1. Mudah lapar

Kopi decaf tak mengandung kafein dalam takaran banyak, sehingga tak ada properti yang bisa menekan selera makan.Unsplash/Brooke Lark Kopi decaf tak mengandung kafein dalam takaran banyak, sehingga tak ada properti yang bisa menekan selera makan.
Hannah Thalberg, ahli nutrisi dan pendiri The Food Freedom Society, mengatakan bahwa kafein adalah properti makanan yang bisa menekan selera makan.

Jadi kopi dengan kafein bisa digunakan mengisi waktu jeda antara makan besar agar kita tak terlalu banyak mengunyah kudapan.

Nah kopi tanpa kafein, atau dengan kafein sangat rendah, tentu saja tak menyuguhkan khasiat ini. Efeknya, ketika kita mengonsumsi kopi decaf, tubuh akan tetap mudah lapar dan berisiko menaikkan berat badan.

2. Penurunan risiko terkena beberapa gangguan penyakit

Melansir dari Eat This, salah satu efek positif pengonsumsian kopi decaf adalah kita bisa menurunkan risiko terkena gangguan hati.

Kopi decaf juga bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 juga penyakit degeneratif seperti alzheimer dan demensia yang menyerang usia lansia.

Baca juga: Covid-19 Bisa Memicu Diabetes pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan

3. Memperoleh manfaat dari antioksidan

Kopi decaf juga mengandung antioksidan yang bisa menghancurkan radikal bebas dan sel-sel penyebab kanker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com