KOMPAS.com - Update virus corona di Indonesia dan dunia pada Senin (24/1/2022) masih seputar lonjakan kasus Covid-19 yang salah satunya dipicu varian Omicron.
Dikutip dari realtime Worldometers pada Senin (24/1/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Booster? Buka PeduliLindungi.id
Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sejak awal Januari 2022. Jumlah laporan kasus harian yang sebelumnya di kisaran 100-200 kasus, melonjak menjadi sekitar 3.000 kasus dalam beberapa hari terakhir.
Menurut update kasus harian dari Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (23/1/2022) malam, laporan kasus harian virus corona sebagai berikut:
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:
2.925 kasus baru Covid-19 dilaporkan hari ini. Turun dibanding kemarin, tapi dengan jumlah orang dites yang merosot cukup tajam.
Kematian harian juga menembus 2 digit, setelah hampir sebulan selalu di bawah 10. pic.twitter.com/o49jtntkwm
— perupadata (@perupadata) January 23, 2022
Baca juga: [POPULER TREN] Jangan Menyakiti Binatang | Efek Samping Vaksin Booster
Mengutip Kompas.com, Minggu (23/1/2022), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan bahwa ada dua pasien Omicron yang meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu (22/1/2022).
Menurut dia, kasus infeksi virus corona varian Omicron tidak bisa dianggap enteng.
"Adanya kasus meninggal pada Covid dengan varian Omicron, menunjukkan kita tidak boleh menganggap enteng Omicron, apalagi pada kelompok rentan," ujar Dwi kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).
Ia mengatakan, pencegahan penularan Covid-19 Omicron sama dengan pencegahan varian lainnya yakni melalui vaksinasi.
Selain itu, langkah pencegahan utama yakni menerapkan protokol kesehatan 3M, segera memeriksakan diri apabila memiliki gejala mirip Covid-19, dan melakukan vaksinasi dosis ketiga.
Baca juga: 6 Fakta Meninggalnya 2 Pasien Omicron di Indonesia, dari Gejala hingga Kronologi
Mengutip Daily Mail, Minggu (23/1/2022), kasus infeksi Covid-19 di Inggris mengalami peningkatan sebesar 5 persen ketimbang pekan lalu.
Tercatat, total ada 74.799 kasus baru dilaporkan per Minggu (23/1/2022).
Sementara, kasus kematian akibat virus corona yang dilaporkan ada 75 orang dalam 24 jam. Angka ini mengalami penurunan sebesar 14 persen pada minggu lalu yakni 88 orang meninggal.
Kondisi ini menandai pertama kalinya jumlah kasus Covid naik untuk pertama kalinya sejak 4 Januari 2022.
Angka vaksinasi terbaru menunjukkan bahwa 19.430 dosis pertama diberikan kemarin sementara 42.473 dosis juga dibagikan.
Sementara itu, NHS juga mengirimkan total 68.795 booster, menurut angka terbaru.
Di Inggris, jumlah orang yang menerima suntikan menembus 31 juta pada Jumat (21/1/2022), dengan lebih dari 115 juta dosis telah dibagikan secara total sejak awal peluncuran.
Baca juga: Biaya dan Cara Perpanjang SIM Online via Website dan Aplikasi 2022
Dikutip dari Reuters, Minggu (23/1/2022), Pemerintah Kota Beijing tengah berupaya memperkenalkan langkah-langkah baru untuk menahan wabah Covid-19 di negaranya.
Tindakan ini dilakukan ketika ibu kota China terus melaporkan kasus virus lokal baru kurang dari dua minggu sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
Menurut laporan pada Sabtu (22/1/2022), Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, ada sembilan kasus yang ditularkan secara lokal ditemukan di Beijing, enam di antaranya berada di distrik Fengtai.
Juru Bicara Pemerintah setempat mengatakan, pihak berwenang telah meminta penduduk "daerah berisiko," termasuk lingkungan Fengtai, untuk tidak meninggalkan kota.
Penduduk Fengtai juga telah diminta untuk menghindari pertemuan massal.
Baca juga: Kisah Nelwin, Datangi 31 Lokasi di Serial Komik Petualangan Tintin
Mengutip The Guardian, Minggu (23/1/2022), sejumlah negara di Australia mengalami kondisi terpuruk dari kasus Covid-19.
Di New South Wales (NSW) tercatat ada 15.091 kasus baru dalam 24 jam, dan 24 kematian.
Kemudian, di Victoria telah mencatat 11.695 kasus Covid-19 baru dan 17 kematian.
Perdana Menteri Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan bahwa ada 10.212 kasus baru Covid yang dilaporkan semalam, termasuk 3.615 kasus positif yang terdeteksi dari tes antigen cepat.
Sayangnya, 13 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam periode pelaporan terbaru. Semua kematian adalah orang berusia 70 tahun ke atas.
Sebanyak 25,7 persen anak berusia lima hingga 11 tahun sekarang telah divaksinasi lengkap, dua minggu setelah kembali ke sekolah.
Palaszczuk mengatakan dua minggu berikutnya akan menjadi "penting" dalam mencapai puncak gelombang Omicron.
(Sumber: Kompas.com/Sania Mashabi | Editor: Rakhmat Nur Hakim)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.