Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nelwin, Datangi 31 Lokasi di Serial Komik Petualangan Tintin

Kompas.com - 23/01/2022, 20:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang tidak tahu Petualangan Tintin? Kisah seorang pria berambut kuning yang berpetualang ke segala penjuru dunia dan ditemani seekor anjing bernama Milo.

Petualangan Tintin sangat terkenal pada abad ke-20, di mana sudah lebih dari 200 juta buku komiknya diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa.

Kisah Tintin juga selalu menampilkan humor slapstick yang mengomentari tentang politik dan budaya pada suatu negara atau suatu masa.

Berangkat dari kisah-kisah menarik itu, salah satu penggemar Tintin dari Indonesia bernama Nelwin Aldriansyah mendatangi lokasi-lokasi yang ada di komik tersebut. 

Ia menceritakan mengenai keseruannya mengunjungi tempat-tempat bersejarah sama seperti yang ada di dalam komik Petualangan Tintin.

Baca juga: Kisah Tintin dan Bandara Kemayoran...

Sudah suka Tintin sejak SD

Saat dihubungi, Nelwin yang dalam keseharian bekerja sebagai Chief Financial Officer (CFO) Pertamina Geothermal Energy (PGE) ini mengaku sudah menyukai tokoh Tintin sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

"Saya mulai membaca Tintin sekitar tahun 1978, saat kelas masih SD. Gambar yang bagus dan banyak panel gambar yang kocak menjadi daya tarik utama buat saya saat itu," ujar Nelwin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Menurutnya, Petuangan Tintin ke berbagai negara di dunia membantunya mengenali berbagai landmark terkenal di dunia yang dimuat dalam berbagai seri komik Tintin.

Lokasi pertama Qutb Minar, India

Nelwin mengatakan, lokasi pertama yang dia kunjungi seperti di komik Tintin adalah Qutb Minar di New Delhi, India pada 2005. 

Qutub Minar adalah menara tertinggi di India, awalnya sebuah monumen Islam kuno, ditulis dengan hiasan kaligrafi Arab. Qutub Minar merupakan menara batu bata tertinggi di dunia yang mempunyai ketinggian 72,5 meter. 

"Saat di sana saya mengingat-ingat, rasanya pernah lihat menara ini di komik Tintin, setelah kembali ke Jakarta, saya buka-buka lagi komik Tintin, ternyata benar landmark tersebut dimuat dalam salah satu panel di episode Tintin di Tibet," kata Nelwin. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nelwin Aldriansyah (@nelwinaldriansyah)

Baca juga: Fakta Unik Tintin, dari Jambul, Tuduhan Rasis, hingga Kisah Politik

 

Kunjungi Eropa

Saat itu, Nelwin merasa senang menemukan salah satu lokasi yang dimuat di komik Tintin, tapi masih belum terpikir untuk mengikuti jejak petualangan Tintin.

Pada 2014, ia berwisata ke Eropa bersama keluarga. Saat itulah ia mulai menyadari bahwa bahwa banyak sekali lokasi di Eropa yang digambarkan dalam komik Tintin.

"Bukan hanya bangunan terkenal seperti menara Eiffel ataupun katedral St. Basil, namun juga banyak rumah biasa, stasiun kereta, ataupun patung kecil di pinggir jalan yang digambar oleh Herge persis seperti aslinya," kenang Nelwin.

Hal tersebut membuatnya makin tertarik mengeksplorasi panel-panel di komik Tintin, dan mencari referensi di internet dan buku-buku mengenai Tintin.

Ia mengungkapkan, ternyata banyak sekali lokasi nyata yang digambarkan di komik, baik itu menggunakan nama dan lokasi asli, ataupun nama dan lokasinya diubah menjadi nama dan lokasi fiktif.

Baca juga: Kapan Minyak Goreng Subsidi Rp 14.000 Dijual di Pasar Tradisional?

Berpetualangan sendirian, seperti Tintin

Setelah mantap untuk mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah seperti di komik Tintin, Nelwin melakukan perjalanan seorang diri.

Ia membuat catatan-catatan lokasi tersebut, dan setiap kali berwisata ke negara yang ada lokasi Tintin, ia menyempatkan berfoto untuk mengabadikan momen.

"Antara tahun 2016-2019, saya cukup intensif berwisata mengunjungi berbagai lokasi Tintin di berbagai negara, Nepal, Rusia, Serbia, Mesir, Palestina, Maroko, Swiss, Perancis, Belgia, Islandia, Peru, Meksiko, Amerika Serikat, Inggris, Yordania dan juga lokasi Tintin di Indonesia," ujar Nelwin.

Saat mengunjungi lokasi-lokasi tersebut, Nelwin mengupayakan mengambil foto dengan sudut gambar yang mirip dengan yang ada di panel komik.

Kemudian, foto-foto tersebut dikolase dan dibandingkan dengan panel aslinya yang ada di komik.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nelwin Aldriansyah (@nelwinaldriansyah)

Ia juga mengunggah foto-foto perjalanannya ke tempat-tempat dari beragam negara yang dikunjungi Tintin ke media sosialnya.

"Ternyata teman-teman banyak yang suka dan men-share postingan tersebut," ujar Nelwin.

"Sampai akhirnya beberapa hari lalu satu akun dari Srilanka membagikan foto-foto tersebut, dan cukup viral. Postingan tersebut dibagikan ulang sampai 11.000 lebih," kata dia dengan senang.

Nelwin mengaku, untuk lokasi yang tidak mainstream dan jauh, ia berwisata sendirian.

Namun, ketika sedang berlibur bersama keluarga, seperti ke negara-negara di Eropa atau Asia, ia mengajak istri dan anak-anaknya ke lokasi bersejarah itu.

Ia mengungkapkan, masih ada beberapa negara dan lokasi Tintin yang ingin dikunjunginya.

Namun karena sejak awal 2020, dilanda pandemi sehingga membuatnya harus mengurungkan impiannya mengunjungi tempat lainnya seperti di komik Tintin.

"Rencananya saya ingin berkunjung ke Shanghai, Lhasa dan Cheverny, dan beberapa lokasi di sekitar Belgia untuk melengkapi lokasi-lokasi Tintin," ujar Nelwin.

Ia mengaku, dalam kurun waktu sekitar 14 tahun ini, ia sudah mengunjungi 31 lokasi yang ada seperti di komik Tintin di 18 negara di dunia.

Adapun lokasi terakhir yang dikunjungi Nelwin yakni Chichen Itza di Meksiko pada November 2019.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nelwin Aldriansyah (@nelwinaldriansyah)

Patan Durbar dan Chichen Itza jadi paling favorit

Dari puluhan lokasi yang sudah dikunjunginya, Nelwin dengan semangat mengatakan bahwa lokasi terfavoritnya adalah Patan Durbar yang berlokasi di Nepal, dan Chichen Itza di Meksiko.

"Patan Durbar sangat berkesan karena bangunan kuil yang digambarkan Herge (ilustrator Tintin) dalam panel komik sangat detail, dan saat saya tiba disana, langsung mengenali bangunan tersebut," ujar Nelwin.

Menurut dia, panel dalam komik Tintin lebih indah dari aslinya, dengan warna-warna cerah, bangunan aslinya warna agak monotone, cenderung warna merah bata.

Kemudian, untuk Chichen Itza, ia menceritakan bahwa dirinya sangat berkesan karena bangunan kuil Maya ini dijadikan cover di episode Tintin dan Picaros.

"Pada panel-panel dalam komik juga banyak dimuat. Bangunan ini memberikan kesan budaya Maya yang kuat di cover Tintin, kesan tersebut juga saya rasakan saat berasa disana," imbuhnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nelwin Aldriansyah (@nelwinaldriansyah)

Tempat yang paling sulit dijangkau

Sementara itu, Nelwin mengatakan, lokasi yang ada di komik Tintin yang sulit dijangkau yakni Machu Picchu di Peru.

Lantaran lokasi Peru sangat jauh dari Indonesia, dan tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta, dan harus transit beberapa kali.

"Dari ibukota Peru, Lima, harus naik pesawat lagi ke Cusco. Waktu penerbangan sekitar 2 jam," ujar Nelwin.

Ia menjelaskan, Cusco adalah kota dengan ketinggian sekitar 3.400 mdpl.

Saat tiba di sana, Nelwin menyampaikan, banyak wisatawan yang mengalami mountain sickness karena oksigen tipis dan udara dingin.

"Dari Cusco, kita harus naik mobil travel sekitar satu jam ke stasiun kereta Ollantaytanbo. Perjalanan kereta sekitar 2 jam sampai stasiun Aguas Caliente," lanjut dia.

Sesampainya di stasiun Aguas Caliente, Nelwin harus melanjutkan perjalanan dengan bus sekitar 30 menit ke Machu Picchu.

Setibanya di gerbang, para wisatawan harus mendaki sekitar 30 menit.

"Perjalanan sangat panjang dan melelahkan, tapi worth every minute," kenangnya.

Baca juga: Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com