Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengonsumsi Teh dan Kopi Pagi dalam Kondisi Perut Kosong, Ini Bahayanya

Kompas.com - 22/01/2022, 08:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Untuk teman nasi goreng atau roti bakar di pagi hari, beberapa orang memilih kopi panas atau teh panas.

Apapun minuman yang Anda pilih, sebaiknya semua diteguk selepas perut terisi sedikit makanan. 

Karena mengonsumsi teh dan kopi dalam kondisi perut kosong ternyata bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Bahaya kesehatan ini bisa terjadi jangka pendek, dan bisa pula terjadi dalam jangka waktu panjang.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Pagi atau Kopi Pagi?

Bahaya minum teh dan kopi dalam kondisi perut kosong

Kopi dan teh sama-sama mengandung asam cukup tinggi. Ketika Anda menyesapnya dalam kondisi perut kosong, asam dalam teh dan kopi ini bisa merusak keseimbangan zat asam dalam saluran cerna.

Kandungan asam di dalam teh bisa mengacaukan saluran cerna jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.Unsplash/Kira Auf Der Heide Kandungan asam di dalam teh bisa mengacaukan saluran cerna jika teh dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
Melansir dari India Times, teh juga mengandung teofilin, properti yang bisa menyebabkan konstipasi dan dehidrasi. Efek ini lebih terasa ketika Anda mengonsumsi teh sebelum mengonsumsi makanan sama sekali.

Selain itu, selepas mengonsumsi teh atau kopi di pagi hari dalam kondisi perut kosong, bakteri di dalam mulut akan merombak glukosa dan meningkatkan kadar asam dalam mulut yang bisa merusak email gigi. Efek yang ini, biasanya terjadi dalam jangka waktu lama. 

Bahaya selanjutnya, ketika Anda menyesap kopi dan teh dalam kondisi perut kosong maka saluran cerna akan terisi terlalu banyak gas.

Problema perut begah adalah yang bisa terjadi, terutama jika Anda menyeduh teh dan kopi pagi menggunakan bahan tambahan susu.

Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

Minuman terbaik di pagi hari

Kopi dan teh adalah minuman stimulan pembangkit energi. Dua jenis minuman ini aman dikonsumsi di pagi hari, asal tak diminum dalam kondisi perut kosong.

Waktu terbaik mengonsumsi teh adalah satu hingga dua jam selepas Anda mengonsumsi makanan pagi.

Jika ingin mengonsumsinya di awal hari, pastikan Anda meminumnya bersamaan dengan mengonsumsi kudapan atau menu sarapan. Dan pastikan, suapan pertama bukanlah teh dan kopi melainkan gigitan kudapan sarapan.

ilustrasi infused water mentimunKompas.com ilustrasi infused water mentimun
Mengutip dari Healthline, selepas puasa berjam-jam lamanya ketika kita tertidur malam, perut hendaknya diisi dengan minuman yang aman bagi organ saluran cerna.

Minuman terbaik begitu kita membuka mata tentu saja adalah air putih atau air mineral. Air putih bisa menggelontor racun atau limbah sisa metabolisme dan meningkatkan kinerja organ-organ dalam.

Jika tak mau meminum air yang tawar tanpa rasa, Anda bisa menambah irisan lemon, mentimun dan buah-buahan lain yang bercitarasa segar. Penambahan buah-buahan dalam infused water ini bisa memberikan citarasa segar juga asupan vitamin istimewa.

Anda bisa pula menambah sesendok cuka apel ke dalam air mineral pagi Anda. Cuka apel bisa menstabilkan glukosa dalam darah dan membantu penurunan berat badan. 

Baca juga: Secangkir Kopi Disebut Pula dengan Istilah a Cup of Joe, Bagaimana Awal Mulanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com