Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 20 Januari 2022: Indonesia Tambah 1.745 Kasus Baru | Australia Setujui 2 Obat Oral Covid-19

Kompas.com - 20/01/2022, 07:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih melanda dunia dan kasus-kasus baru masih terus dilaporkan.

Kasus Covid-19 menunjukkan tanda peningkatan sejak varian Omicron yang memiliki kemampuan transmisi tinggi ini menyebar di ratusan negara dunia.

Berdasarkan data dari Worldometer, Kamis (20/1/2022), jumlah kasus saat ini yang dilaporkan, yakni:

  • Kasus infeksi: 338.927.593
  • Kasus sembuh: 272.625.725
  • Kasus meninggal: 5.582.187

Berikut update corona 20 Januari 2022 dari Indonesia dan dunia:

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.000, Apakah Omicron Sudah Menyebar di Indonesia?

1. Kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.745

Berdasarkan data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (19/1/2022), selama 24 jam terakhir terjadi penambahan kasus sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 1.745
  • Kasus sembuh: 504
  • Kasus meninggal: 9

Dengan penambahan tersebut, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia adalah:

  • Kasus infeksi: 4.275.528
  • Kasus sembuh: 4.120.540
  • Kasus meninggal: 144.192

Angka ini mulai meningkat jika dibandingkan dengan angka kasus harian di akhir tahun yang terbilang relatif rendah.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, ada potensi Indonesia kembali alami gelombang infeksi.

Gelombang infeksi tersebut diperkirakan akan memuncak pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Berikut Profil dan Harta Kekayaan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin

2. AS bagikan 400 juta masker ke masyarakat

Pemerintah Amerika Serikat bagikan total 400 masker N95 pada masyarakat secara cuma-cuma.

Melansir Reuters, Kamis (20/1/2022), masker-masker itu akan didistribusikan melalui toko farmasi Wallgreens.

Ratusan juta masker nonmedis itu diambil dari cadangan strategis nasional AS yang masih tersedia.

Pejabat Gedung Putih mengatakan, masker gratis ini bisa didapatkan masyarakat akhir minggu depan, dan saat ini proses pendistribusian ke farmasi dan pusat kesehatan masyarakat sudah dimulai.

Langkah ini dilakukan oleh pemerintah setelah Biden mendapat kritikan, disebut tidak cukup melakukan upaya pendorongan penggunaan masker dan pengujian Covid-19.

Padahal, varian Omicron telah merebak ke sepenjuru negeri dan tingkat keterisian rumah sakit kembali meningkat, bahkan mencapai angka rekor baru.

Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penyebaran Varian Omicron di Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com